jpnn.com, BONTANG - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) antusias menyambut dan mendukung peringatan Hari Anak Nasional yang setiap tahunnya jatuh pada 23 Juli.
Seturut dengan tema Hari Anak Nasional tahun 2024 yang bertajuk “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, Pupuk Kaltim percaya kekuatan perusahaan terletak di tangan generasi muda.
BACA JUGA: Keren! Pupuk Kaltim Raih Penghargaan AREA 2024 di Vietnam
Karena itu, secara konsisten Pupuk Kaltim terus mengupayakan berbagai program pemberdayaan dari berbagai bidang untuk memberikan perlindungan terbaik bagi anak-anak.
Pupuk Kaltim yang bergerak di bawah naungan perusahaan induk, Pupuk Indonesia dan Kementerian BUMN selalu berupaya maksimal untuk mendukung pemenuhan kesejahteraan anak Indonesia.
BACA JUGA: SIG Raih Penghargaan The Most Extraordinary Women Business Leaders 2024
Hal tersebut diwujudkan dengan pelaksanaan berbagai program sosial yang digagas.
“Melahirkan generasi terbaik di Indonesia tentu menjadi salah satu tujuan utama kami di Pupuk Kaltim. Terlebih di bawah pimpinan Bapak Menteri BUMN Erick Thohir, Pupuk Kaltim sebagai anak perusahaan BUMN menjadi lebih terpacu untuk melahirkan program terbaik untuk mendukung tumbuh kembang anak Indonesia. Mulai dari penanganan stunting, pemberian beasiswa, bantuan sosial ke panti asuhan, ragam edukasi ke sekolah, hingga pembinaan sepak bola usia muda,” ujar Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo.
BACA JUGA: Pupuk Indonesia Tetap Salurkan Pupuk Bersubsidi Meski Kontrak Belum Diperpanjang
Rekam jejak Pupuk Kaltim dalam menjalankan program yang mendukung tumbuh kembang anak sudah berjalan sejak perusahaan yang berkantor pusat di Bontang, Kalimantan Timur ini berdiri.
Seiring perkembangan zaman, berbagai inovasi program pun lahir untuk menjawab kebutuhan anak yang semakin kompleks.
Sektor pendidikan anak menjadi salah satu fokus utama Pupuk Kaltim.
Program beasiswa Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan (PKTPP) hadir untuk menyediakan beasiswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi.
Hingga kini, penerima beasiswa PKTPP berjumlah 240 orang untuk tingkat Perguruan Tinggi. Dari 240 orang tersebut, 135 di antaranya dinyatakan lulus dengan nilai terbaik.
Sementara itu, untuk tingkat SD hingga SMA/SMK sedejarat, program ini telah memfasilitasi 178 peserta, dan 72 di antaranya telah lulus dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
Selain itu, masih dari ranah pendidikan, Pupuk Kaltim juga memiliki program beasiswa pendidikan vokasi industri.
Program ini merupakan wujud sinergi Pupuk Kaltim dengan berbagai institusi pendidikan di berbagai daerah di Indonesia guna mempersiapkan sumber daya manusia yang andal dan terampil sesuai kebutuhan industri.
Pupuk Kaltim juga berkesempatan menyalurkan bantuan perpustakaan keliling di berbagai lokasi, salah satunya di Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Program ini merupakan dukungan Pupuk Kaltim untuk memajukan pendidikan dan budaya literasi masyarakat.
Sejak 2022, Pupuk Kaltim telah menggagas program Pencegahan dan Pengendalian Stunting (Pedalgas) yang berkontribusi dalam penanggulangan stunting di Kota Bontang.
Program Pedalgas adalah upaya Pupuk Kaltim untuk mendukung pemerintah dalam penanggulangan stunting demi terwujudnya generasi penerus yang unggul dan berdaya saing.
“Semua program di berbagai bidang yang kami ciptakan dan jalankan dengan konsisten, bermuara pada mimpi besar Pupuk Kaltim untuk melahirkan generasi yang cerdas, sehat dan terlatih. Harapannya, anak-anak yang kami lindungi, dukung dan jaga di masa sekarang, bisa menjadi generasi terbaik di masa depan. Selamat Hari Anak Nasional. Anak Terlindungi, Indonesia Maju!," seru Soesilo.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jasindo Raih Penghargaan Indonesia Original Brand Award 2024
Redaktur & Reporter : Yessy Artada