Pupuk Kaltim Hadirkan Produk Wastra di PaDi UMKM Expo 2023

Selasa, 20 Juni 2023 – 03:31 WIB
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) memfasilitasi tiga usaha binaan pada gelaran Pasar Digital UMKM (PaDi UMKM) Expo 2023 di Gedung Sarinah, Jakarta. Foto dok PKT

jpnn.com, JAKARTA - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) memfasilitasi tiga usaha binaan pada gelaran Pasar Digital UMKM (PaDi UMKM) Expo 2023, yang berlangsung secara hybrid di Gedung Sarinah Jakarta, mulai Rabu (14/6).

PaDi UMKM Expo 2023 batch ke-4 berlangsung hingga 18 Juni 2023, diikuti sebanyak 669 UMKM binaan dari berbagai instansi, lembaga hingga Kementerian Koperasi dan UMKM hingga Pupuk Indonesia Grup. Melalui kegiatan ini pelaku UMKM didorong untuk masuk ekosistem digital, dan mampu memperluas pasar hingga global.

BACA JUGA: Pupuk Kaltim Berhasil Pertahankan Properda Emas ke-8 dari Pemprov Kaltim

Pada expo ini, tiga UMKM binaan yang difasilitasi Pupuk Kaltim merupakan usaha yang bergerak di bidang wastra, masing-masing Batik Kuntul Perak dan Batik Beras Basah dari Kota Bontang, serta usaha Kain Sasirangan khas Kalimantan Selatan.

Seluruhnya tergabung dalam satu paviliun Rumah BUMN bersama mitra binaan Pupuk Indonesia Grup, sebagai wujud harmonisasi antar perusahaan dalam memajukan UMKM di Indonesia.

BACA JUGA: Lewat PaDI UMKM EXPO, Pupuk Indonesia Dukung Pengembangan UMKM Nasional

Pupuk Kaltim juga memfasilitasi promosi 14 UMKM binaan lainnya secara daring selama kegiatan, mulai dari sektor usaha makanan ringan dan oleh-oleh, minyak tradisional hingga minuman herbal.

Selain itu, berbagai kegiatan dan hiburan menarik juga digelar Pupuk Kaltim selama acara berlangsung.

BACA JUGA: Resmikan Sales Center KPR, BTN Tawarkan Beragam Promo Menarik

"Semuanya bisa diakses pengunjung yang datang ke lokasi, di area pusaka lantai dasar Sarinah," ujar Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim Qomaruzzaman, Kamis (15/6).

Dijelaskan Qomaruzzaman, pengembangan UMKM merupakan salah satu fokus implementasi TJSL Pupuk Kaltim, dengan mendorong seluruh pelaku usaha binaan menghasilkan karya berkualitas melalui serangkaian pendampingan yang diberikan.

Seperti halnya Batik Kuntul Perak dan Batik Beras Basah, merupakan produk UMKM lokal Bontang yang telah meraih Sertifikat Produk Pengguna Tanda Standar Nasional Indonesia (SPPT SNI) dari Badan Standarisasi Nasional (BSN), dengan kualitas yang juga telah diakui secara Nasional.

"Kedua produk batik ini tak hanya eksis di tataran lokal, tapi juga mampu menembus pasar nasional serta bersaing dengan kerajinan serupa dari berbagai daerah di Indonesia," ucap Qomaruzzaman.

Pupuk Kaltim akan terus fokus pada tiga program utama implementasi TJSL sesuai amanat Kementerian BUMN, yakni pendidikan, lingkungan dan pengembangan UMKM. Sehingga pengembangan pelaku usaha lokal yang berdaya saing semakin tercapai, diiringi peningkatan sumberdaya manusia serta kualitas lingkungan yang lebih optimal.

Seluruh UMKM binaan terus didorong menghasilkan karya berkualitas, agar mampu bersaing dengan produk sejenis dan memberikan dampak terhadap kesejahteraan hingga penciptaan lapangan usaha mandiri melalui pendampingan berkelanjutan.

"Secara bertahap Pupuk Kaltim terus mendorong dan memfasilitasi UMKM binaan bisa mendapatkan SPPT SNI, sehingga daya saing pelaku usaha lokal makin tumbuh dan berkembang. Tak hanya di sektor wastra, tapi juga seluruh bidang seperti makanan dan minuman maupun produk lainnya," tutur Qomaruzzaman.

Terkait digitalisasi UMKM, juga telah dikembangkan Pupuk Kaltim secara terintegrasi melalui marketplace binaan yang menaungi ratusan pelaku UMKM di Kota Bontang.

Hal ini sejalan dengan semangat PaDi UMKM dalam mendorong digitalisasi UMKM di Indonesia, sehingga produk dan layanan yang ditawarkan mampu terserap pasar secara optimal.

"Para pelaku usaha pun dibekali pengetahuan dan keterampilan pengelolaan usaha secara digital, sehingga mampu mengadopsi perkembangan teknologi saat ini untuk mendongkrak potensi pasar. Ini menjadi kesinambungan pembinaan secara terarah yang terus difokuskan Pupuk Kaltim bagi UMKM binaan," seru Qomaruzzaman.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Karyawan Pupuk Kaltim Mengikuti Kuliah Kebinekaan


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler