Pupuk Kaltim Memfasilitasi Mitra Binaan di Ajang Agrofood Expo 2023

Jumat, 01 September 2023 – 22:00 WIB
Pupuk Kaltim memfasilitasi mitra binaannya dalam ajang Indonesia Agrofood Expo 2023 di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran Jakarta Pusat. Foto dok Pupuk Kaltim

jpnn.com, JAKARTA - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali memfasilitasi sejumlah usaha binaan dalam ajang promosi tingkat nasional, pada gelaran Indonesia Agrofood Expo 2023 di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran Jakarta Pusat, pada pertengahan Agustus 2023 lalu.

Pupuk Kaltim membawa dua mitra binaan UMKM yakni Kitosan Salona serta Amplang Lada Bubuk AIKO.

BACA JUGA: Lihat Nih! Bus Listrik Pupuk Kaltim Mejeng di Peresmian BRT Bandung Raya

Keduanya berkesempatan menawarkan produk hingga promosi langsung kepada konsumen selama kegiatan, agar bisa dikenal untuk menangkap peluang dan potensi pemasaran secara masif.

VP TJSL Pupuk Kaltim Sugeng Suedi, mengungkapkan sarana promosi mitra binaan merupakan salah satu wujud pendampingan efektif Pupuk Kaltim bagi UMKM lokal, disamping penguatan kapasitas untuk menghasilkan produk yang berkualitas.

BACA JUGA: Pupuk Indonesia Buka Pendaftaran Bagi Distributor Pupuk Bersubsidi, Begini Syarat-syaratnya

Untuk mencapai target market yang sesuai sasaran, diperlukan kesinambungan upaya pengenalan kepada konsumen secara langsung sehingga dapat membuka peluang dengan potensi pasar yang jelas.

"Karena itu Pupuk Kaltim kerap memfasilitasi UMKM binaan pada berbagai ajang di tingkat lokal hingga nasional, agar produk mereka makin dikenal untuk menangkap peluang pasar," tutur Sugeng.

BACA JUGA: Kampung Malahing Binaan Pupuk Kaltim Raih Penghargaan di Ajang ADWI 2023

Keikutsertaan Pupuk Kaltim pada Agrofood Expo 2023 juga melihat potensi promosi efektif untuk pengembangan bisnis UMKM binaan, mengingat sasaran kegiatan pada bidang agribisnis dan makanan sesuai dengan lini usaha dua mitra binaan yang difasilitasi.

Pupuk Kaltim pun melibatkan berbagai pihak pada proses pengujian efektivitas kitosan, seperti Laboratorium Pengujian Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri Indonesia (LP-PBBI) dan Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, untuk memastikan produk memenuhi standar mutu dan efektivitas dalam merangsang pertumbuhan tanaman.

"Produk pupuk cair ini telah lulus uji kualitas hingga efektivitas, untuk meningkatkan hasil produksi mulai awal pertumbuhan tanaman hingga pengurangan intensitas hama dan penyakit," kata Sugeng.

Kedepan, Pupuk Kaltim akan terus berfokus terhadap pengembangan UMKM lokal agar lebih berdaya saing, sehingga mampu menembus potensi pasar yang jauh lebih besar. Langkah ini sesuai amanat Kementerian BUMN terkait tiga sasaran utama implementasi TJSL Perusahaan, yakni pendidikan, lingkungan dan penguatan UMKM.

Kesinambungan promosi dan peningkatan kapasitas mitra binaan akan terus diperkuat Pupuk Kaltim bagi seluruh usaha binaan, agar seluruh produk yang dihasilkan memenuhi standar mutu sebagai jaminan untuk mendapatkan kepercayaan konsumen.

"Sementara untuk penjajakan potensi pasar akan terus didukung Pupuk Kaltim, sehingga UMKM binaan yang masih berada pada tataran lokal bisa semakin memperluas penjualan di tingkat nasional maupun ekspor. Itu target besar kedepan, sebagai upaya dalam mendorong kemandirian masyarakat," tambah Sugeng.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Kementerian Pertanian Prayudi Syamsuri, mengapresiasi dukungan Pupuk Kaltim terhadap penguatan produk UMKM untuk membuka peluang pasar yang lebih luas, sehingga produk dalam negeri yang berasal dari hasil perkebunan maupun sektor pertanian semakin tumbuh dan berdaya saing.

"Salah satunya melalui Agrofood Expo sebagai sarana promosi dan potensi investasi agribisnis maupun agroindustri, untuk memperkuat peluang di pasar domestik hingga internasional," seru Prayudi.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler