jpnn.com - BATUAJI - Sempat dirawat satu jam di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah lantaran overdosis obat, Randa Gusto Awan, 22, warga Perumahan Maitri Asri nomor 2, Kelurahan Buliang, Batam, Kepri, kabur dari rumah sakit, Selasa (7/7) malam.
Menurut salah satu perawat, setelah agak membaik, Randa meminta izin untuk ke toilet karena ingin buang air kecil, perawat tidak menaruh curiga tapi setelah ditunggu Randa tak kunjung kembali.
BACA JUGA: Bunuh Diri di Jembatan Barelang, Jasad Untung Edo Widodo Belum Ditemukan
"Sebelumnya dia (Randa) tak sadarkan diri dan mengeluarkan buih dari mulutnya, setelah dirawat satu jam membaik dirinya mau buang air," ujar petugas perawat yang enggan disebutkan namanya tersebut.
Sebelumnya, Randa dibawa ke RSUD EF lantaran tak sadar diri karena telah meminum banyak obat terlarang, dirinya juga diduga hendak bunuh diri.
BACA JUGA: Alamak... Mencuri TV LCD, Pencuri Ini Bonyok Dihajar dan Motor Dibakar Massa
"Sudah tak sadarkan diri dia pas dibawa, buih dimulutnya keluar. Mungkin dia mau bunuh diri, masalah pastinya saya gak tahu," kata Poltak, salah warga yang membawanya Randa ke rumah sakit.
Mengetahui Randa kabur, Poltak mengaku kecewa lantaran sebenarnya Randa mesti harus dirawat karena belum terlalu pulih. "Waktu ngantar gak terlalu tahu apa masalahnya, saya baru pulang langsung disuruh antar korban," pungkas Poltak. (cr13/ray/jpnn)
BACA JUGA: Bareskrim dalami Motif Teror Bom Singapore Airlines
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengancam Bom Singapore Airlines Dibayangi Hukuman 10 Tahun Penjara
Redaktur : Tim Redaksi