jpnn.com - JAKARTA - Bareskrim Polri menangkap seorang mahasiswa yang diduga mengancam bom pada penerbangan Singapore Airlines nomor penerbangan SQ-221. Mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta bidang Information Technologi itu ditangkap karena mengancam bom penerbangan Singapore Airlines rute Singapore-Sydney pada awal Juli lalu melalui akun Twitter.
Informasi yang dihimpun, mahasiswa bernama Ilham (21) ini diamankan Tim Subdit Information Technology dan Cybercrime Bareskrim, di kediamannya di Tangerang, Banten, Selasa (7/7) dini hari.
BACA JUGA: Pengancam Bom Singapore Airlines Dibayangi Hukuman 10 Tahun Penjara
Saat ini Ilham masih diperiksa penyidik. Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Victor Edison Simanjuntak, membenarkan penangkapan ini. Menurut Victor, Ilham diduga melakukan pengancaman terhadap penerbangan.
Akibatnya, terjadi delay pada tiga penerbangan karena harus dilakukan pemeriksaan. "Ancamannya jangan terbang karena di dalam pesawat ada bom, dan segera mendarat," kata Victor di Mabes Polri, Rabu (8/7).
BACA JUGA: Saat Nyanyi-nyanyi di Warung Tuak, Ribut, Ada yang Bawa Parang
Motif pelaku yang beraksi seorang diri ini masih di dalami Bareskrim. "Motif masih kami dalami di pemeriksaan," kata Victor. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Todongkan Pistol, Dipaksa Menyabu dan Minta Bercinta, Oknum Polisi Ini Hanya Divonis 6 Bulan Penjara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Modal Dua Permen, Kakek Bejat Ini Garap Bocah Perempuan Enam Tahun
Redaktur : Tim Redaksi