jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Beragam modus dilakukan para pelaku kriminal untuk memuluskan aksinya. Termasuk dengan berpura-pura slat.
Kejahatan ini terungkap dari ekspose perkara pencurian mobil Daihatsu Terios BE 2934 YC hitam pada Selasa (1/12) lalu di depan Masjid Al Mujahidin, Rawalaut, Pahoman.
BACA JUGA: Pagi-pagi Sudah Ditangkap Polisi
Tekab 308 Polresta Bandarlampung berhasil membekuk Komara alias Kokom (23) sebagai tersangka, Sabtu (19/12).
Kasatreskrim Polresta Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan, modus pencurian yang digunakan tersangka adalah dengan berpura-pura solat di masjid.
BACA JUGA: Jelang Natal, Polda Metro Bekuk Jago Racik Petasan
Kala itu, pemilik mobil yakni Dirwan Sesunan sedang menunaikan salat Asar. Korban meletakkan kunci mobil di samping tempatnya salat. Lantas, dari keterangan saksi, Kokom masuk masjid dan ikut menunaikan salat.
“Ketika rakaat kedua, tersangka mengambil kunci yang diletakkan korban yang sedang salat disampingnya,” kata Dery, Kamis (24/12).
BACA JUGA: Ha ha...Sopir Truk Berseragam TNI
Dijelaskan, tersangka dibekuk di kediamannya di daerah Kedamaian. Sedangkan mobil hasil curian ditemukan di daerah Jalan Soekarno-Hatta, TkT.
Sementara itu, Kokom membantah dirinya terlibat pencurian mobil. Dia mengaku mobil tersebut diantar oleh temannya, Adi. ”Saya nggak tahu kalau itu mobil curian. Adi yang bawa mobil waktu itu,” kata Kokom.
Namun saat dicek, Adi diketahui sebagai seorang narapidana. “Pada saat kejadian, Adi ada di dalam lapas. Berdasarkan keterangan saksi, ciri Kokom sama dengan orang yang diduga masuk ke masjid,” tegas Dery. (nca/c1/fik/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bos Lion Air: Pramugari dan Pramugara Memang Sering Begitu
Redaktur : Tim Redaksi