jpnn.com - JAKARTA - Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menetapkan Mayor Jenderal TNI (Purn) Haris Sudarno sebagai ketua umum setelah tepilih secara aklamasi pada Selasa (23/8) di Jakarta.
Terpilihnya mantan Pangdam Brawijaya ini tak lepas dari manuver Samuel Samson yang mampu merangkul semua elemen tokoh yang sebelumnya menyatakan akan ikut bertarung dalam KLB. Setelah berhasil menyukseskan Haris jadi ketum, Samuel kembali didapuk menjadi Sekjen partai besutan Sutiyoso.
BACA JUGA: So Sweet.... Ahok Salut pada Pengorbanan Bang Ruhut
Sebelumnya, ada empat kandidat menyatakan siap bertarung di arena KLB. Selain ada Samuel, ada Mutia Hatta, Sri Edi Swasono dan Yusup Karta Negara. Namun forum tertinggi PKPI itu secara musyawarah mufakat mendukung pasangan ketum dan Sekjen Haris Sudarno-Samuel Samson.
Haris Sudarno pada kesempatan itu, bertekad untuk tetap merangkul anggota yang selama ini terpecah, untuk bersama-sama menyukseskan Pemilu 2019.
BACA JUGA: Kepala BPJN Ditahan, KPK Bidik Pejabat Kemenpupera
Sementara itu, Samuel menegaskan KLB yang melahirnya kepemimpinan baru partainya ini telah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan melanjutkan surat Kementerian Hukum dan HAM.
"Secara supremasi hukum kita juga sudah sah, karena tercatat di Kemenkumham,” tegas Samuel.(fat/jpnn)
BACA JUGA: PKPI Jaga Soliditas Forum KLB
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perhatian! Ini Pesan KPK Khusus Buat Seluruh Gubernur di Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi