Pusat Pangkas Usulan Formasi CPNS

Selasa, 02 Agustus 2011 – 23:49 WIB

JAKARTA--Pemerintah terpaksa memangkas usulan kebutuhan pegawai di seluruh instansi pusat dan daerah yang mencapai jutaanPasalnya dari usulan yang masuk, banyak yang tidak sesuai dengan kebutuhan

BACA JUGA: Mahfud Nilai Omongan Nazar Banyak yang Benar

Jika semua usulan diterima, hanya akan membuat daerah bangkrut karena tidak ada lagi dana yang dialokasikan untuk pembangunan.

"Bagaimana tidak akan bangkrut kalau dana APBD-nya habis untuk gaji pegawai
Itu sebabnya banyak usulan yang kita tolak," ungkap Kabag Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Tumpak Hutabarat yang dihubungi, Selasa (2/8).

Dikatakannya, daerah-daerah yang dana APBD-nya 50-60 persen tersita untuk belanja pegawai, merupakan yang paling banyak ditolak usulannya

BACA JUGA: Petugas KPK Sisir 13 Ruangan Itjen Kemdiknas

Sebab, dari besarnya porsi penggunaan APBD tersebut menunjukkan daerah bersangkutan telah kelebihan pegawai.

Terkait dengan moratorium PNS, Tumpak mengatakan, pemerintah telah memulai sejak tahun ini
Di mana jumlah pegawai yang diterima mulai dikurangi.

"Kalau langsung dihentikan akan menimbulkan masalah baru lagi

BACA JUGA: Buyung Tolak KPK Masuk Konstitusi

Makanya pengurangan pegawai langkah tepat yang diambil pemerintah hingga posisi penerimaan hanya sebatas pada pengisian kursi PNS yang kosong (karena pensiun, meninggal, dan lain-lain)," urainya.

BKN, terang Tumpak, untuk penerimaan CPNS 2011 telah mengusulkan kuota pusat dan daerah sekitar 300 ribu, sudah termasuk honorerUsulan tersebut didasarkan pada analisa kebutuhan pegawai secara nasional.

"Memang pak Menteri PAN-RB mematok 250 ribu, tapi BKN punya pertimbangan lainMasukan dan usulan BKN ini diterima atau tidak, tergantung pak menteri," tuturnya.

Mengenai formasi CPNS 2011, menurut Tumpak, dibedakan antara daerah "jenuh" (kota/ kabupaten induk) dan pemekaranUntuk daerah yang sudah jenuh diprioritaskan tenaga guru dan paramedisSedangkan daerah pemekaran, diprioritaskan tenaga teknis seperti ahli pertanian, pariwisata, ekonomi, hukum.

"Kalau ada daerah jenuh masih mengusulkan tenaga teknis akan kita tolakKecuali ada pertimbangan dan alasan kuat," pungkasnya(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mabes Polri Kirim Penyidik ke Ilaga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler