Pusat Pelayanan Kanker Payudara Terlengkap Kini Hadir di Jaksel

Jumat, 28 Oktober 2022 – 23:59 WIB
Siloam Hospitals Group meresmikan Breast Cancer Clinic Alliance (BCCA) di MRCCC. Foto dok. Siloam Hospitals 

jpnn.com, JAKARTA - Kasus kanker baru di Indonesia cukup tinggi. Menurut data Globocan dan Kementerian Kesehatan, Indonesia mencatat lebih dari 390 ribu kasus kanker baru pada 2020. Sekitar 17 persen di antaranya adalah kasus kanker payudara

Tingginya angka kanker payudara di Indonesia membuat praktisi kesehatan mengimbau masyarakat untuk rutin melakukan Periksa Payudara Sendiri (SADARI) dan Periksa Payudara Klinis (SADANIS) di instansi kesehatan seperti rumah sakit.

BACA JUGA: RS Siloam Siapkan Konter Khusus Nasabah Asuransi Inhealth

Melihat kondisi tersebut Siloam Hospitals Group meresmikan Breast Cancer Clinic Alliance (BCCA) di Mochtar Riady Comprehensive Cancer Centre (MRCCC), kawasan Semanggi, Jakarta Selatan pada Jumat, 28 Oktober.

Wakil Presiden Direktur Siloam Hospitals Group Caroline Riady mengatakan klinik ini dibangun dengan tujuan memberikan akses yang lebih terjangkau bagi para pasien yang mencari perawatan kanker payudara. 

BACA JUGA: Rentan Paparan Covid-19, Penderita Kanker Payudara Masih Perlu Pakai Masker

Klinik ini juga menyediakan pelayanan komprehensif seputar penanganan kanker payudara mulai dari tim dokter multidisiplin, layanan kedokteran nuklir, onkologi radiasi, klinik paliatif, serta tumor board discussions. 

"Salah satu pelayanan unggulan di MRCCC adalah laboratorium immunohistochemistry yang hanya tersedia di 2 rumah sakit di Indonesia," ujar Caroline.

BACA JUGA: Benarkah BPA Menyebabkan Kanker? Ini Kata Para Dokter Ahli 

Dia menjelaskan pelayanan laboratorium immunohistochemistry di MRCCC dapat menentukan diagnosis, terapi, dan prognosis kanker dalam waktu yang cukup singkat selama 5 hari.

Sejak berdirinya, Breast Cancer Clinic Alliance telah melayani sekitar 6 ribu pasien dan telah melakukan lebih dari 1.000 tindakan operasi.

"Bertambahnya kasus kanker di Indonesia, fokus Siloam di MRCCC juga telah berubah dari specialist focused ke disease focused atau berarti berfokus pada kesembuhan pasien," terang Caroline.

Saat ini, lanjutnya, MRCCC telah memiliki spesialisasi dan sub-spesialisasi di bidang kanker yang lengkap, didukung dengan talenta medis, teknologi, dan infrastruktur. 

"Ke depannya, kami juga akan terus berupaya untuk menghadirkan teknologi baru demi prognosis yang lebih baik serta menyediakan perawatan yang personal, akurat, dan penuh kasih bagi setiap pasien," kata Caroline.

Sementara itu, dr. Adityawati Ganggaiswari, M.Biomed, MARS mengungkapkan kasus kanker payudara merupakan salah satu kasus kanker terbanyak yang dirawat di MRCCC. 

Dengan diresmikannya Breast Cancer Clinic Alliance ini, lanjut dr. Adityawati, pihaknya berharap dapat terus mengembangkan pelayanan onkologi dengan program inovatif sehingga bisa memberikan pelayanan terjangkau bagi para pasien. 

"Peresmian klinik ini juga mendukung tujuan kami untuk menyediakan pelayanan onkologi dengan one-stop service yang paling komprehensif di Indonesia," pungkasnya. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler