jpnn.com - Pusing dan mual merupakan gejala yang sering terjadi saat menjalankan puasa. Kejadian ini tentu mengganggu kekhusyukan puasa, bahkan bisa menyebabkan buka sebelum waktunya.
Tidak perlu khawatir. Faktanya, pusing dan mual saat puasa bisa Anda cegah dengan mudah. Berikut cara penanganannya seperti dilansir dari klikdokter.com.
BACA JUGA: Bersalawat, Glenn Fredly Ucapkan Selamat Puasa
1. Pusing saat Puasa
Bagi Anda yang sedang menjalankan ibadah puasa, kurangnya kadar gula dalam tubuh (hipoglikemia) dan kurangnya cairan dalam tubuh (dehidrasi) adalah dua hal yang paling sering menyebabkan pusing saat puasa. Adapun penyebab lainnya, yaitu kurang istirahat dan tekanan darah rendah.
BACA JUGA: 5 Gangguan ini Biasanya Kerap Menyerang Saat Bulan Puasa
Untuk mengatasi keluhan ini, pastikan Anda tidak melewatkan waktu sahur. Jangan mengonsumsi karbohidrat kompleks saat sahur, agar energi tubuh tetap terjaga hingga waktu berbuka tiba.
Anda bisa menemukan karbohidrat kompleks pada oatmeal, nasi merah, pisang, serealia, dan susu.
BACA JUGA: Bulan Ramadan, Irwansyah Perbanyak Ngaji
Di samping itu, pastikan juga Anda mengonsumsi air sebanyak delapan gelas sehari. Dua gelas saat sahur, dua gelas saat berbuka, empat gelas saat berbuka dan setelah makan malam.
Tidur cukup 7–8 jam dan rutin olahraga minimal 3 kali dalam seminggu juga akan menjauhkan diri Anda dari keluhan pusing saat puasa.
2. Mual saat Puasa.
Mual saat puasa berhubungan dengan masalah di lambung. Bagi Anda yang memiliki penyakit lambung cukup berat, berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu sebelum berpuasa. Jika tidak, Anda bisa tetap menjalankan ibadah puasa, asal tahu kiatnya.
Bagaimana cara mencegah mual saat puasa? Minumlah air putih, minimal 8 gelas sehari. Perbanyak asupan sayur dan buah saat sahur dan berbuka, hindari makanan pedas, asam, terlalu berminyak, dan dapat menimbulkan banyak gas. Selain itu, jauhi juga kopi, soda, dan rokok.
Anda juga dianjurkan untuk mengonsumsi obat mag 15 menit sebelum sahur dan berbuka. Ingat, jangan langsung berbaring sesaat setelah makan. Untuk ini, Anda perlu menunggu hingga setidaknya 3 jam.
Dengan cara di atas, gejala pusing dan mual yang selama ini mengganggu puasa Anda bisa teratasi. Namun bila cara di atas belum manjur, jangan ragu untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter.(NB/ RH)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puasa dan Pengaruh Regenerasi Sel-sel Saraf
Redaktur & Reporter : Yessy