jpnn.com, KENDARI - Kepala Puskesmas Mokoau Asmawati membantah informasi yang menyebut fasilitas kesehatan tersebut lockdown lantaran banyak tenaga kesehatan yang terindikasi Covid-19.
Berdasarkan informasi yang beredar, banyak tenaga kesehatan dan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Mokoau reaktif saat melakukan tes antigen.
BACA JUGA: Ada Hakim dan Pegawai Terpapar Covid-19, PN Ketapang LockdownÂ
Asmawati menyatakan Puskesmas Mokoau tetap beroperasi dan melayani masyarakat seperti biasa.
"Tidak betul itu, kami masih melakukan pelayanan," ucap Asmawati kepada JPNN.com saat ditemui di kantornya pada Senin (14/2).
BACA JUGA: Petugas Lapas Kendari Razia Napi, Siapakah Ilong?
Dia mengeklaim sudah melakukan tes antigen terhadap para tenaga medis di puskesmas. Hasilnya, dari 67 orang yang dites, ada 4 orang reaktif, sedangkan 63 lainnya nonreaktif.
"Namun, hari ini kami akan kembali melakukan swab antigen masal," ujarnya.
BACA JUGA: Ibu Ini Ditangkap di Warung Kopi Setelah Buron 3 Tahun
Asmawati juga menyebutkan sebanyak 25 orang warga Kecamatan Kambu yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan sedang melakukan isolasi mandiri.
"Untuk itu, saya mengimbau kepada masyarakat untuk sesegera mungkin melakukan vaksinasi dan tetap patuh terhadap protokol kesehatan," kata Asmawati. (mcr6/fat/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : La Ode Muh Deden Saputra