BIMA--Kekhawatiran warga bakal mengalami kelaparan mulai muncul menyusul kegagalan panen (puso) yang terjadi di Kecamatan Soromandi dan sebagian wilayah Donggo, NTBKegagalan panen paling parah terjadi di Desa Kananta, Punti dan Bajo.
"Saya khawatir dengan kondisi gagal panen seperti itu, warga akan mengalami kelaparan
BACA JUGA: Tiga Nelayan Malaysia Ditangkap
Karena lahan yang ada di Desa Bajo dan wilayah Kecamatan Donggo dan Soromandi hanya satu kali tanam dalam setahunBACA JUGA: Pistol Ajudan Wakapolda Dicuri
Sehingga hanya sekali tanam setahun,’’ ujar Sekretaris Desa Bajo, Abdul Karim.Dijelaskan, puso akibat curah hujan yang rendah
Menurut Abdul Karim, di Desa Bajo sendiri ada sekitar 2.000 hektar tanaman Padi dan Kacang Kedelai milik masyarakat yang mengalami puso
BACA JUGA: Anggota Polda NTT Tembak Lurah
"Kalaupun ada yang dipanen hanya sekitar 10 persen,’’ ujarnya.Tak beda jauh kondisi Desa PuntiMenurut salah seorang warga setempat Syamsuddin, hampir seluruh lahan tegalan milik warga setempat yang ditanami padi dan kacang kedelai gagal panenYang memprihatinkan, warga terpaksa meninggalkan tegalan milik mereka karena tidak ada harapan lagi‘’Kalau di Punti, hampir seluruh lahan pertanian milik warga tidak ada yang bisa di panenUntuk tanaman Kacang Kedelai, rata-rata telah menguning, bukan karena sudah siap panen, tapi karena kekeringan,’’ terangnya.
Sementara, untuk Desa Kala, Kecamatan Donggo, kondisinya lebih baikDi sana, hanya lahan tegalan di bagian atas saja yang sedikit yang bermasalahTapi warga yang memiliki lahan di wilayah pesisir, rata-rata tidak ada yang bisa dipanen.
Dikatakan, pada awalnya tanaman padi dan kadelai diserang hama kutuHal ini sebenarnya sudah dilaporkan ke Dinas Pertanian"Tapi sekarang diserang kekeringan,’’ keluh Kepala Desa Kala, Drs HajiarinDia juga kahawtir warga Donggala terancam kekurangan panganDia berharap Pemkab segera turun tangan(gun/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masuk Bandara, Gubernur Diperiksa
Redaktur : Soetomo Samsu