Puso, Takut Warga Kelaparan

Rabu, 17 Maret 2010 – 06:01 WIB

BIMA--Kekhawatiran warga bakal mengalami kelaparan mulai muncul menyusul kegagalan panen (puso) yang terjadi di Kecamatan Soromandi dan sebagian wilayah Donggo, NTBKegagalan panen paling parah terjadi di Desa Kananta, Punti dan Bajo.

"Saya khawatir dengan kondisi gagal panen seperti itu, warga akan mengalami kelaparan

BACA JUGA: Tiga Nelayan Malaysia Ditangkap

Karena  lahan yang ada di Desa Bajo dan wilayah Kecamatan Donggo dan Soromandi hanya satu kali tanam dalam setahun
Lahan yang kita miliki pada umumnya tadah hujan

BACA JUGA: Pistol Ajudan Wakapolda Dicuri

Sehingga hanya sekali tanam setahun,’’ ujar Sekretaris Desa Bajo, Abdul Karim.

Dijelaskan, puso akibat curah hujan yang rendah
Akibatnya, ribuan hektar lahan pertanian warga Kecamatan Soromandi dan sebagian wilayah Donggo mengalami gagal panen.Di Desa Bajo sendiri tercatat sekitar 1.800 lahan tegalan milik warga setempat yang ditanami Padi dan Kacang Kadelai tidak bisa di panen, karena bulirnya kosong.  Itu terjadi, karena hujan tidak turun sejak bulan Pebruari lalu, disaat tanaman padi dan kacang kedelai masih membutuhkan air.

Menurut Abdul Karim, di Desa Bajo sendiri ada sekitar 2.000 hektar tanaman Padi dan Kacang Kedelai milik masyarakat yang mengalami puso

BACA JUGA: Anggota Polda NTT Tembak Lurah

"Kalaupun ada yang dipanen  hanya sekitar 10 persen,’’ ujarnya.

Tak beda jauh kondisi Desa PuntiMenurut salah seorang  warga setempat Syamsuddin, hampir seluruh lahan tegalan milik warga setempat yang ditanami padi dan kacang kedelai gagal panenYang memprihatinkan, warga terpaksa meninggalkan tegalan milik mereka karena tidak ada harapan lagi‘’Kalau di Punti, hampir seluruh lahan pertanian milik warga tidak ada yang bisa di panenUntuk tanaman Kacang Kedelai, rata-rata telah menguning, bukan karena sudah siap panen, tapi karena kekeringan,’’ terangnya.

Sementara, untuk Desa Kala, Kecamatan Donggo, kondisinya lebih baikDi sana, hanya lahan tegalan di bagian atas saja yang sedikit yang bermasalahTapi warga yang memiliki lahan  di wilayah pesisir, rata-rata tidak ada yang bisa dipanen. 

Dikatakan, pada awalnya tanaman padi dan kadelai diserang hama kutuHal ini sebenarnya sudah dilaporkan ke Dinas Pertanian"Tapi sekarang diserang kekeringan,’’ keluh Kepala Desa Kala, Drs HajiarinDia juga kahawtir warga Donggala terancam kekurangan panganDia berharap Pemkab segera turun tangan(gun/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Masuk Bandara, Gubernur Diperiksa


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler