jpnn.com, SERPONG - Puspiptek (Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) menjadi pusat taman sience dan teknologi. Diharapkan, akan ada taman serupa di daerah untuk pengembangan riset dan teknologi.
Hal tersebut disampaikan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek) Mohamad Nasir saat membuka kegiatan Puspiptek Innovation Festival (PIF) di Serpong, Jumat (29/9).
BACA JUGA: Menristekdikti: Dosen dan Mahasiswa Gabung HTI Akan Ditindak
Dia menyebutkan, penelitian tidak hanya itu-itu saja tapi harus ada inovasi. Percuma jumlah riset banyak tapi mirip hasilnya.
Riset tidak cukup untuk kepentingan ilmu pengetahuan tapi harus bisa dikomersilkan. Nasir berharap Puspitek menghasilkan inovasi-inovasi dalam riset yang bisa dipakai industri sehingga ada nilai ekonominya.
BACA JUGA: Sudah 57 Tahun, Ini Rahasia Bugar Menteri Nasir
"Penelitian dilakukan bukan hanya untuk kepentingan studi atau memenuhi syarat kelulusan. Para peneliti harus berpikir bagaimana agar risetnya bisa digunakan industri," tegasnya.
Dalam kesempatan sama, Kepala Puspiptek Sri Setiawati mengungkapkan, hasil penelitian yang dihasilkan Puspitek telah banyak dimanfaatkan dan diaplikasikan dalam berbagai bidang.
BACA JUGA: Undip Didorong jadi Pusat Pangan dan Pertanian
Di antaranya bidang energi, mekanik dan transportasi, industri pengolahan, pertanian, nuklir, pangan, agro industri, lingkungan, dan masih banyak lagi.
Sayangnya, meski jumlah inovasi yang dihasilkan sangat beragam, hasil penelitian Puspitek belum begitu dikenal masyarakat.
"Hal ini sebenarnya banyak dijumpai di berbagai temuan maupun perkembangan Iptek tanah air lainnya. Itu sebabnya kami mengajak berbagai pihak untuk mengenalkan hasil penelitian Puspitek lewat PIF," terang Sri. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Undip Didorong jadi Pusat Peningkatan Pangan dan Pertanian
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad