jpnn.com, BOGOR - Pemerintah Kota Bogor telah menyiapkan bantuan untuk warganya yang menjadi korban puting beliung, Kamis (6/12) lalu.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengungkap, dalam rapat koordinasi (rakor) penanganan bencana di Balai Kota Bogor, Jumat (7/12) diketahui ada 1.697 unit rumah yang rusak akibat diterjang angin puting beliung.
BACA JUGA: Habis Mandi, Tiba-Tiba Puting Beliung Datang
“Ada delapan kelurahan yang terdampak, yaitu Batutulis, Lawanggintung, Pamoyanan, Cipaku, Ranggamekar, Sukasari, Baranangsiang dan Babakanpasar. Estimasi kerusakan rumah akibat bencana puting beliung kemarin bertambah jadi 1.697 unit,” ungkap Bima seperti dikutip dari Metropolitan.
Dia mengatakan, lokasi terparah ada di Kelurahan Batutulis sebanyak 472 unit rumah rusak, dengan 280 unit di antaranya rusak berat. Kemudian di Pamoyanan 452 unit, dengan 250 di antaranya rusak berat. Lalu di Cipaku 224 unit, Babakanpasar 178 unit, Sukasari 139 unit, Lawanggintung 112 unit, Ranggamekar 65 unit dan Baranangsiang 55 unit.
BACA JUGA: Cerita Bocah 5 Tahun yang Selamat dari Puting Beliung Bogor
“Saya instruksikan untuk rekan-rekan di wilayah melakukan pendataan rumah tersebut sesuai kategori, yang mana rusak berat, sedang dan ringan. Harus by name by address. Cek juga status kepemilikan tanah agar tidak terjadi masalah baru,” ujar Bima.
Dia menambahkan, saat ini Pemkot Bogor memiliki anggaran sekitar Rp 6 miliar yang bisa digunakan untuk tanggap darurat bencana. “Akan dikoordinasikan dulu terkait penggunaannya. Prioritas sekarang adalah menyediakan kebutuhan sandang pangan, kesehatan dan kebutuhan air bersih warga. Kami juga instruksikan Dinsos dan BPBD membuka dapur umum,” jelasnya.
BACA JUGA: Pemkot Bogor Siapkan Rp 1,5 M Buat Korban Puting Beliung
Pemkot juga sudah membuka Posko Bantuan di eks PT IMI Cipaku untuk wilayah Bogor Selatan, kantor Kecamatan Bogor Timur di Jalan Raya Pajajaran untuk wilayah Bogor Timur dan di kantor Kelurahan Babakanpasar untuk wilayah Bogor Tengah.
Selain itu, pihaknya juga membuka partisipasi warga untuk meringankan beban keluarga korban bencana puting beliung berupa pakaian, baju sekolah, terpal, selimut, obat, pampers, pembalut, karpet, sembako dan bantuan tunai melalui rekening Dinsos Kota Bogor yang akan segera diumumkan.
"Saya juga mengajak OPD yang ada di lingkungan Pemkot Bogor untuk menyumbangkan bantuan dengan fokus ke wilayah Bogor Selatan,” katanya.
Sementara itu, Camat Tengah Agustiansah mengatakan, rumah warga yang rusak di Kecamatan Bogor Tengah sudah didata semua dan pihak kecamatan bersama pemkot juga sudah menggelar rakor untuk membahas mekanisme penyerahan bantuan.
Untuk di Kecamatan Bogor Tengah, hanya Kelurahan Babakan saja yang terkena dampak puting beliung. ”Hanya di Kelurahan Babakan yang terkena dampak puting beliung dengan total 176 unit, terdiri dari rusak berat 39 rumah, rusak sedang 118 dan rusak ringan 19 rumah,” ungkapnya.
Dia menambahkan, untuk mekanisme pemberian bantuan, sesuai aturan. Rumah warga yang rusak harus memiliki legalitas yang jelas.
Rencananya, pemberian bantuan berbeda, disesuaikan dengan kondisi rumah yang terdampak. Untuk rusak berat sesuai aturan, bakal diberikan anggaran sebesar Rp11.200.000.
Sedangkan rusak ringan kisaran Rp5 juta. ”Yang terpenting ketika anggaran pemerintah digelontorkan kepada korban bencana, harus ada bukti legalitas kepemilikian yang sah,” pungkasnya. (ads/c/feb/run)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Data Terbaru: 1.697 Rumah Rusak Disapu Puting Beliung Bogor
Redaktur & Reporter : Adek