Puting Beliung, Satu Penerbangan Tertunda Mendarat di Batam

Rabu, 12 Desember 2018 – 21:13 WIB
Ilustrasi angin puting beliung. Foto: dok jpnn

jpnn.com, BATAM - Kumpulan awan kumulonimbus yang mengakibatkan angin puting beliung terjadi di kawasan Kabil, Nongsa, Selasa (11/12). Fenomena yang diikuti hujan lebat itu berlangsung sekira pukul 13.45 WIB hingga 14.05 WIB.

Kasi Datin BMKG Hang Nadim Batam Suratman mengatakan, angin puting beliung umumnya terjadi di siang hari saat akan memasuki musim peralihan (pancaroba).

BACA JUGA: Ekspor Kepri ke Amerika Serikat Capai 675 Juta Dolar

"Dari musim hujan ke musim kemarau, sehingga adanya pergolakan arus udara seperti badai, hujan deras disertai guruh, atau angin kencang," terang Suratman.

Pusaran angin yang bergerak secara garis lurus tersebut terjadi 45 menit setelah dikeluarkannya peringatan BMKG. Berdasarkan citra inframerah dan watervapour Himawari-8 pukul 13.00 WIB, terdapat sel awan konvektif signifikan di wilayah Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Tanyakan Perkembangan Batam

"Untuk Kepri tepatnya Batam, pertumbuhan awan kumulonimbus-nya lebih tebal dan pekat, namun tanpa dapat diprediksi akan terjadi puting beliung. Puting beliung terjadi secara tiba-tiba," jelasnya.

Suratman menyebutkan, dampak dari fenomena alam itu salah satunya penerbangan yang terganggu. "Satu maskapai dari CGK-BTH tertunda mendarat sesuai jadwal," ucapnya.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Bubarkan BP Batam, Ini Sebabnya

Seharusnya, penerbangan tersebut mendarat di Bandara Hang Nadim tepat pukul 13.45 WIB. Namun kembali terbang (go arround) hingga mendarat di pukul 14.08 WIB. "Untuk sementara, laporan yang kami terima sejauh ini hanya satu penerbangan tersebut yang mengalami sedikit kendala," papar Suratman.

Setelah angin puting beliung berlalu, Forecaster BMKG Batam kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Kepri, Selasa (11/12) pukul 15.20 WIB.

Bahwa berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pukul 15.30 WIB di Kecamatan Nongsa, Batam Kota, Sei Beduk, Batu Ampar, Bengkong, Sagulung, Batuaji dan sekitarnya.

Hal tersebut dapat meluas ke wilayah Kecamatan Tanjung Pinang, Bintan Utara, Teluk Sebong, Sri Koala Kobam, Teluk Bintan, Taopaya, Gunung Kijang dan sekitarnya. Kondisi ini diprakirakan masih akan berlangsung hingga pukul 17.00 WIB. (nji)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Curas BNN Gadungan Dibuang di Pinggir Jalan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler