Putra Bu Risma Jadi Korban Maling Bermodus Pecah Kaca

Selasa, 08 Agustus 2017 – 19:09 WIB
Fuad Benardi. Foto: Dida Tenola/JawaPos.com

jpnn.com, SURABAYA - Pencurian bermodus pecah kaca mobil masih menghantui warga Surabaya. Meskipun sudah ada pelaku yang pernah ditangkap, tapi masih ada penjahat lainnya yang bebas berkeliaran.

Sasarannya bisa siapa saja. Bahkan, Fuad Benardi yang tak pain putra Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pun menjadi korbannya.

BACA JUGA: UKM Dongkrak Pertumbuhan JNE Hingga 50 Persen

Putra sulung Risma itu menjadi korban kejahatan pecah kaca pada Senin malam (7/8). Sebuah tas yang berisi Macbook Pro raib digondol pencuri.

"Kejadiannya saat saya sedang rapat pertanggungjawaban di PBSI Surabaya. Nggak lama rapatnya, cuma setengah jam," cerita Fuad saat ditemui JawaPos.com di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Selasa siang (8/8).

BACA JUGA: Pemko Surabaya Siapkan Anggaran untuk Anak Putus Sekolah

Mobil Mitsubishi Outlander Sport milik Fuad Bernardi yang dipecah kacanya oleh pencuri. Foto istimewa for Jawa Pos

BACA JUGA: Gondol Kabel di Pasar Senen, Penganggur Digelandang Polisi

Aksi kriminalitas itu terjadi di depan GOR Sudirman, Jalan Kertajaya Indah Timur. Fuad memarkir mobil Mitsubishi Outlander Sport miliknya sekitar pukul 19.30.

Sekitar pukul 20.05, Fuad diberi tahu petugas jaga bahwa kaca bagian kanan belakang mobilnya pecah. Setelah dicek, tas beserta Macbook Pro senilai Rp 15 juta sudah tidak ada.

"Ibu (Risma, red) juga sudah tahu, bilang untuk lapor polisi aja. Setengah sepuluh malam saya buat laporan ke Polsek Mulyorejo," ujar pria berusia 27 tahun tersebut.

Fuad sebelum mengalami kejadian itu sama sekali tak merasa jadi incaran penjahat. Bahkan, lokasi parkir mobilnya yang bernomor polisi L 133 NN juga di tempat yang cukup terang.

Karena itu, pelakunya diduga mengincar mobil secara acak. Sebab, di lokasi yang sama, ada empat sampai lima mobil yang terparkir.
Selain itu, kaca mobil Fuad juga sudah cukup tebal. "Mungkin kalau dekatkan diri ke kaca baru kelihatan kalau di dalamnya ada barang berharga," sebut ayah satu anak itu.

Polisi pun sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sedangkan mobil Fuad saat ini diparkir di rumah dinas Wali Kota Surabaya.

Polisi mengambil beberapa sampel pecahan kaca sebagai barang bukti. Kaca tengah mobil tersebut masih belum diganti. Hanya ditutupi dengan selotip hitam.

"Masih nunggu sepuluh hari lagi untuk pesanan kaca yang baru," lanjutnya.

Fuad berharap polisi bisa membekuk pelakunya. Dia optimistis, Korps Bhayangkara bisa mengungkapnya.

"Saya harap laptopnya juga bisa kembali. Soalnya ada data penting di dalamnya, salah satunya ya dokumen PBSI itu," harapnya.(did/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cewek Bule Asyik Berenang, Tasnya Hilang Dicuri Turis Aljazair


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Pecah Kaca   maling   Surabaya   Risma  

Terpopuler