Putra Bung Karno Minta Presiden Menerapkan 'Ambeg Parama Arta', Begini Penjelasannya

Jumat, 18 Juni 2021 – 22:30 WIB
Putra Presiden Pertama RI Soekarno, Guntur Soekarnoputra. ANTARA/HO-PA GMNI

jpnn.com, JAKARTA - Guntur Soekarnoputra memberi saran kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) cara terbaik menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi bangsa ini.

Putra proklamator kemerdekaan Indonesia itu menyarankan Jokowi menerapkan 'ambeg parama arta'.

BACA JUGA: Buat Para ASN, Imbauan Pak Tjahjo ini Mohon Diperhatikan

Dia menyampaikan hal itu dalam orasi kebangsaan pada kegiatan Persatuan Alumni GMNI di Jakarta, Jumat (18/6).

Menurutnya, 'ambeg parama arta' merupakan salah satu metode yang digunakan Soekarno dulu menyelesaikan persoalan bangsa, saat masih menjabat presiden.

BACA JUGA: COVID-19 Mengganas, Sultan HB X: Satu-satunya Cara ya Lockdown Totally

"Kalau berkenan, Presiden Joko Widodo melakukan apa yang dilakukan oleh Bung Karno dahulu yaitu 'ambeg parama arta'," ucapnya.

Guntur kemudian memaparkan makna dari 'Ambeg parama arta'.

BACA JUGA: Penularan COVID-19 Menggila, Pemerintah Diminta Segera Menerapkan PSBB

Yaitu, pandai-pandai memilih hal-hal yang harus dikerjakan segera karena tidak dapat ditunda-tunda lagi, dan menunda hal-hal yang masih dapat ditunda.

"Apakah Presiden Jokowi setiap harinya saat ini dapat duduk bersantai-santai sambil minum segelas kopi? saya rasa pastinya tidak."

"Saya berani jamin seperti juga Bung Karno dulu, pikiran Presiden Jokowi pasti juga berputar-putar laksana angin puting beliung setiap harinya apalagi menghadapi berbagai masalah," ucapnya.

Menurut Guntur, beragam persoalan yang terjadi dan membuat heboh, seperti, kasus parpol, perpanjangan jabatan presiden 3 periode, kasus pengadilan korupsi, sampai tokoh-tokoh yang sudah memasang ancang-ancang untuk Pilpres 2024.

Belum lagi bangsa saat ini juga menghadapi persoalan pandemi COVID-19, tidak hanya dari sisi kesehatan saja tetapi juga persoalan ekonominya juga.

Kemudian, masalah yang paling mengadang di depan presiden saat ini, kata Guntur, terkait pilihan mana yang harus didahulukan antara kesehatan atau ekonomi karena pandemi COVID-19.

"Untuk menyelesaikan kedua-duanya sekaligus rasanya mustahil, jadi harus 'ambeg parama arta', yakni kesehatan harus didahulukan, bila masalah COVID-19 sudah dapat diminimalisasi masalah ekonomi dapat secara maksimal diatasi," pungkas Guntur.(Antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler