Putra Menyebut Mas Nadiem Punya Banyak Terobosan, Salah Satunya soal Guru Honorer

Minggu, 18 April 2021 – 11:54 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDIP Perjuangan Putra Nababan menilai, Nadiem Makarim selama menjadi mendikbud telah berhasil membuat sejumlah gebrakan fenomenal.

Salah satunya Kampus Merdeka yang menurut Putra sangat diperlukan para mahasiswa untuk mempersiapkan diri di dunia pekerjaan dan wirausaha.

BACA JUGA: Pernyataan Mas Nadiem Ini Bikin Lega

Terobosan Nadiem lainnya adalah rekrutmen 1 juta guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di tahun 2021 yang tujuannya antara lain menyelesaikan masalah guru honorer. Ini menjadi kado manis bagi para tenaga pengajar honorer di Indonesia. 

"Saat ini, dunia pendidikan sedang menjalankan uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah. Menurut saya ini adalah arahan presiden yang dijalankan dengan baik oleh Mas Menteri dan jajarannya," kata Putra, Sabtu (17/4).

BACA JUGA: Jokowi 2 Kali Terbitkan Keppres Pengangkatan PNS, Guru dan Tendik Honorer Juga Pengin

Anggota Komisi X DPR RI ini menambahkan, bila Nadiem masih dipercaya Presiden Joko Widodo menjadi Mendikbudristek, itu artinya mantan bos Gojek itu dianggap mampu menerjemahkan dan menjalankan Nawacita Presiden Jokowi.

Putra menilai, selama ini Nadiem mau mendengar aspirasi rakyat yang disampaikan lewat suara DPR. Dia mencontohkan, di masa pandemi Covid-19, Komisi X DPR RI banyak sekali memberikan masukan kepada Kemendikbud yang mendapat tanggapan positif dari Menteri Nadiem. 

BACA JUGA: Jenderal Andika Perkenalkan Ferry Sunarto kepada Serda Aprilio Perkasa Manganang

Seperti  relaksasi dana BOS di tahun anggaran 2020. Dengan relaksasi tersebut maka terjadi fleksibilitas dan otonomi penggunaan dana BOS yang pada  akhirnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan sekolah termasuk untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer. 

Dia menyebutkan, salah satu hasil serap aspirasi masyarakat yang disuarakan DPR RI adalah subsidi kuota data internet untuk mendukung belajar dari rumah bagi murid, mahasiswa, guru, dan dosen, yang telah dijalankan oleh Mendikbud Nadiem. 

"Selain itu, bantuan subsidi upah bagi dosen, hingga program vaksin covid untuk para tenaga pengajar, guru di Indonesia sedang dituntaskan," tandasnya.

Dia melihat keputusan Presiden Jokowi memercayakan dunia pendidikan kepada anak muda yang sudah sukses membuka lapangan kerja dan menciptakan terobosan sosial ekonomi di bidang digital merupakan sebuah terobosan. Sebab, menciptakan pertemuan antara supply yakni pendidikan dengan demand yakni dunia profesional.

Putra menduga, Presiden Jokowi memilih Nadiem tentunya dengan harapan pembantunya bisa menelurkan program-program pendidikan yang out of the box sehingga ada percepatan dalam penyerapan lapangan kerja, bahkan penciptaan lapangan kerja baru.

‘’Jika ini yang ada di benak Pak Jokowi bulan Oktober 2019 lalu ketika melantik Mas Nadiem, maka keinginan Bapak Presiden bisa jadi tercapai," ucapnya.

Sebab, kata dia, saat ini terobosan demi terobosan sedang di jalankan Kemendikbud di tengah pandemi Covid-19. Bisa dibayangkan tidak ada pandemi, maka program-program inovasi di bidang pendidikan akan lebih terasa hasilnya. (esy/jpnn)

 

 

 

 

 

 

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler