jpnn.com - JAKARTA - Direktur PT Rifuel yang kini menjadi terdakwa korupsi, Riefan Avrian mengaku sebagai pihak yang mengendalikan PT Imaji Media, perusahaan yang menjadi pemenang lelang proyek videotron di Kementerian Koperasi dan UKM. Putra mantan Menkop-UKM Syarief Hasan itu mengaku mendirikan PT Imaji pada Februari 2012.
"Imaji saya yang kendalikan, jadi (pengadaan videotron) saya yang kerjakan," kata Riefan saat diperiksa sebagai terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (27/11).
BACA JUGA: Johan Tepis Kabar Mosi Pegawai KPK ke Pimpinan
Riefan mengatakan, PT Imaji sebenarnya tidak memiliki karyawan. "Tapi orang-orang di Rifuel saya pakai untuk bekerja di situ," ucapnya.
Riefan juga tetap mengatur anak buahnya untuk mengikuti lelang videotron di kementerian yang kala itu dipimpin ayahnya. "Kristi Yuliani mencari genset, Sarah Salamah bantu ambil dokumen, Andre Risakota membuat laporan teknis, Kamaluddin untuk administrasi," ujar Riefan.
BACA JUGA: Jokowi Minta BUMN Kembangkan Kawasan Terpadu di Lampung
Dalam persidangan itu Riefan juga mengungkapkan bahwa seorang office boy di perusahannya yang bernama Hendra Saputra diangkat menjadi Dirut PT Imaji untuk menandatangani kontrak pengadaan videotron di kantor Kemenkop dan UKM. Setelah proyek selesai, uang pembayaran yang diterima PT Imaji ditarik oleh Riefan dengan dasar surat kuasa dari Hendra.
Meski begitu, Riefan membantah menggunakan uang pembayaran videotron untuk memberikan bonus ke karyawan. Menurut dia, itu dari pekerjaan Rifuel. "Pekerjaan iklan," tandasnya.
BACA JUGA: DPR: Presiden dan Kapolri Harus Minta Maaf
Riefan didakwa melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Riefan mengambil keuntungan dari proyek dengan menggunakan PT Imaji Media.
Kenyataannya PT Imaji Media tidak mengerjakan pelaksanaan proyek sesuai kewajibannya untuk pengadaan 2 unit videotron. Kerugian keuangan negara akibat penyimpangan ini mencapai Rp 5,3 miliar.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... JK dan Agung Bertemu Bahas Kisruh di Golkar
Redaktur : Tim Redaksi