Putri Candrawathi Bercerita soal Yosua Mau Membopongnya ke Kamar di Malam Hari

Senin, 12 Desember 2022 – 14:04 WIB
Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, yang menjadi terdakwa pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Foto: dokumentasi JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan Putri Candrawathi sebagai saksi perkara pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang sedang disidangkan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (12/12).

Istri Ferdy Sambo itu bersaksi untuk Richard Eliezer alias Bharada E, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf yang didakwa membunuh Brigadir J.

BACA JUGA: Jawaban Putri Candrawathi saat Ditanya soal Wanita Menangis & Bersenpi Keliling Kemang

Putri dalam kesaksiannya mengungkapkan Brigadir J pernah hendak membopongnya pada 4 Juli 2022. Menurut Putri, peristiwa itu terjadi di rumahnya di Magelang, Jawa Tengah 

Perempuan paruh baya tersebut menuturkan selepas makan siang pada 4 Juli 2022 siang, dirinya bersama Ferdy Sambo mengantarkan anak ketiga mereka ke SMA Taruna Nusantara di Kabupaten Magelang.

BACA JUGA: Mengapa Ada Wanita Berlari Sambil Menangis jika Rumah Tangga Ferdy Sambo Harmonis?

Brigadir J bersama Bharada E dan Brigadir Daden juga ikut dalam rombongan Ferdy Sambo tersebut. Selain itu, ada pula Susi, asisten rumah tangga keluarga Ferdy Sambo, yang ikut mengantar ke SMA Taruna Nusantara.

"Kami mengantarkan sampai masuk asrama," kata Putri d kursi saksi.

BACA JUGA: Isu Perselingkuhan Menguat, Lebih Percaya Bharada E atau Ferdy Sambo?

Setelah itu, Ferdy Sambo dan Brigadir Daden berangkat menuju Semarang. Kala itu, alumnus Akpol 1994 tersebut berencana menghadiri perayaan HUT Bhayangkara keesokan harinya.

Adapun Putri kembali ke rumahnya di Magelang. Dia diampingi Brigadir J, Bharada E, dan Susi.

Menurut Putri, pada malam di hari yang sama itulah Brigadir J hendak membopongnya. Perempuan penyandang gelar dokter gigi tersebut mengaku sedang sakit pada saat itu.

"Malam tidak bepergian karena saya sakit, saya istirahat di ruang televisi sambil duduk selonjoran," kata Putri. "Saya ingat anak saya, terus Yosua ingin mengangkat saya dua kali."

Namun, Putri tidak mau dibopong menuju kamarnya dan melarang Brigadir J mengangkatnya.

"Dik Yosua,  jangan, nanti kalau saya sudah kuat, saya naik sendiri ke atas," kata Putri menirukan ucapannya kepada Yosua.

Menurut Putri, sopir keluarganya, Kuat Ma'ruf juga menegur Brigadir J.

"Kuat Ma'ruf menegur Yosua karena saya tidak berkenan untuk diangkat," ujar Putri.(cr3/jpnn.com)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler