Putri Habibie Hadirkan Program Edukasi Bagi Perempuan Pemilik UMKM

Rabu, 03 November 2021 – 20:27 WIB
Program Panggung UMKM episode perdana. Foto: tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Penulis buku resep masakan Putri Habibie meresmikan program Panggung UMKM sebagai edukasi bagi pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Melalui program itu, Putri mengajak para perempuan untuk belajar mengembangkan usaha rumahan dari cerita pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

BACA JUGA: Putri Habibie Gandeng 83 Ibu-ibu Luncurkan e-Book Kumpulan Resep

“Aku ingin ini menjadi sarana dan wadah untuk kita, para pengusaha wanita saling support dan belajar dari satu sama lain," kata Putri Habibie dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/11).

Menurut cucu BJ Habibie ini, UMKM karya wanita Indonesia juga memegang peranan penting tidak hanya dalam perekonomian keluarga, namun berkontribusi dalam perkembangan ekonomi nasional.

BACA JUGA: Ada Peluang UMKM untuk Punya Tambahan Pendapatan, Begini Caranya

"Saya berharap Panggung UMKM dapat membangun kepercayaan diri para calon wanita pengusaha lainnya untuk mulai mengembangkan usaha rumahan," ujarnya.

Edisi Perdana

Panggung UMKM edisi perdana menghadirkan Ugi Sasmita, pendiri dan CEO MoikaFood, usaha rumahan asal Cimahi, Jawa Barat.

BACA JUGA: Ikhtiar Kementerian Investasi dan Grab Mendorong UMKM Lebih Maju

Usaha Ugi menawarkan makanan beku berbahan dasar aci seperti baso aci, cireng, basreng, dan menu lainnya.

Baso aci milik Ugi ini tidak hanya dinikmati masyarakat Indonesia, tetapi di Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand, Taiwan, Korea Selatan, Australia, dan Amerika Serikat.

Pada 2019, MoikaFood terpilih sebagai UMKM Binaan Berpotensi dalam ajang Shopee Award. Kemudian pada 2020, MoikaFood meraih penghargaan sebagai UMKM terbaik versi Shopee, Berkarya untuk Bangsa.  

Dalam diskusinya bersama Putri pada episode pertama ‘Panggung UMKM’, Ugi memaparkan empat poin penting yang wajib diperhatikan bagi mereka yang baru akan memulai bisnis kuliner.

"Perizinan untuk usaha dan untuk produk makanan, pengurusan sertifikasi halal, pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk merek produk, serta pengemasan produk," kata Ugi. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler