jpnn.com, JAKARTA - PCP Express membuka kesempatan untuk UMKM yang ingin mendapatkan pendapatan tambahan.
CEO PCP Express Dennis Soemarno mengatakan UMKM kini bisa menjadi agen virtual bisnis logistik lewat aplikasi Mitra Virtual.
BACA JUGA: Ikhtiar Kementerian Investasi dan Grab Mendorong UMKM Lebih Maju
"Lewat aplikasi Virtual Agent PCP Express, individu dan pebisnis UMKM bisa memanfaatkan usahanya untuk sekaligus berbisnis logistik dengan modal minim," ungkap Dennis di Jakarta, Selasa (2/11).
Menurut dia, UMKM bisa mendapatkan tambahan penghasilan karena ekonomi digital akan terus tumbuh.
BACA JUGA: Jakpreneur Bidik Kebangkitan UMKM DKI Jakarta
"Syaratnya mudah untuk menjadi Virtual Agent PCP Express, cukup memiliki kendaraan roda dua, smartphone, koneksi internet, timbangan portable, dan meteran," kata Dennis.
Selain itu, dengan modal minim Virtual Agent PCP Express mendapatkan berbagai keuntungan.
BACA JUGA: Dharma Pertiwi Kembangkan UMKM Lokal
Dennis memerinci berbagai keuntungan itu di antaranya, penjemputan paket di lokasi tanpa minimum nilai transaksi, biaya kirim lebih murah dengan skema harga kemitraan, dan tersedia berbagai opsi pembayaran digital.
“Virtual Agent PCP Express juga bisa mendapatkan komisi sebesar 20 persen dari setiap nilai transaksi pengiriman yang bisa dicairkan oleh Virtual Agent setiap minggu,” ujar Dennis.
Saat ini, PCP Express telah melakukan pilot project Virtual Agent di wilayah DKI Jakarta.
Dennis menyebut sudah ada puluhan Virtual Agent yang tergabung dalam pilot project. Perusahaan optimistis jumlah Virtual Agent PCP Express bertambah jadi 250 hingga akhir tahun atau dalam periode dua bulan.
Tahap awal, fokus ekspansi Virtual Agent PCP Express di wilayah DKI Jakarta, Bandung, Jogja, Semarang dan Surabaya. Selanjutnya akan berkembang ke kota besar lain seperti Medan, Makassar, Bali, Balikpapan dan Banjarmasin.
"Yang jelas, permintaan tinggi jasa kurir, PCP Express yakin skema bisnis Virtual Agent mampu meningkatkan pendapatan perusahaan dalam jangka panjang," kata Dennis.
PCP Express pun membidik kenaikan pendapatan sebesar 200 persendari pasar logistik ritel.
"Lewat aplikasi Virtual Agent PCP Express, target pasar yang dibidik perusahaan adalah transaksi dari pedagang online (direct seller), reseller, dan dropship," ungkapnya.
Dennis menyebut komoditas yang dibidik dari layanan Virtual Agent PCP Express yakni pakaian, barang elektronik & gadget, perlengkapan ibu & bayi, produk perawatan (personal care), mainan, dan lainnya.
Selain Virtual Agent, PCP Express juga menyediakan aplikasi pengguna (user apps).
Dennis optimistis dengan platform ini, pengguna (user) mempunyai pilihan layanan dengan ragam opsi pembayaran digital.
Paket pengguna aplikasi ini akan di jemput ke lokasi tanpa adanya minimum transaksi biaya kirim. "Ini merupakan pilihan yang bersahabat," imbuhnya.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia