jpnn.com, KYRGYZTAN - Putri bungsu Presiden Kyrgyztan Almazbek Atambayev mendapat kecaman luar biasa dari publik setempat karena sebuah foto yang diunggahnya ke Instagram.
Dalam foto tersebut, Aliya Shagieva terlihat sedang menyusui anak pertamanya dengan hanya mengenakan pakaian dalam.
BACA JUGA: Detik-Detik Eksekusi Pemerkosa Bocah 3 Tahun, Oh..Ditembak Pakai Senapan Mesin
“Saya akan memberi makan anak saya kapan pun dan dimana pun dia butuh makan,” tulisnya pada kolom keterangan foto yang diunggah April lalu tersebut.
BACA JUGA: Hmmm... Beginilah Penampilan PSK Seabad Lalu
Tudingan amoral pun dialamatkan kepada putri sang presiden. Tak lama kemudian Aliya menghapus foto tersebut dari akun Instagram-nya.
Baru-baru ini, Aliya buka-bukaan mengenai skandal tersebut kepada BBC Kyrgyztan. Dia menilai kehebohan tersebut tidak lepas dari budaya yang terlalu menganggap tubuh perempuan sebagai objek seks.
BACA JUGA: Pemerkosa Bocah 3 Tahun Dieksekusi Polisi dengan Senapan Mesin, Live di TV
”Tubuh saya ini bukan vulgar. Ini fungsional. Tujuannya memenuhi kebutuhan bayi saya, bukan untuk dianggap seksual,” katanya.
Kyrgyztan adalah salah satu negara pecahan Uni Soviet berpenduduk mayoritas muslim konservatif. Meski begitu, menyusui di tempat umum adalah praktik yang biasa di masyarakat mereka. Yang jadi masalah dengan foto Aliya adalah dia tak menutupi tubuhnya ketika menyusui.
Tidak hanya media sosial yang menghujatnya. Orang tuanya, Presiden Almazbek Atambayev dan istrinya Raisa, juga tidak senang.
”Mereka sangat-sangat tidak suka. Saya memahami itu karena generasi muda jauh lebih tidak konservatif dibanding orang tua mereka,” ulas Aliya saat diwawancarai di Ibukota Kyrgyz, Bishkek.
Aliya memang sangat aktif di sosial media. Dia kerap menampilkan karya seninya dan foto pribadi berserta bayi plus sang suami.
”Saat saya memberi ASI, saya merasa sedang memberikan yang terbaik untuknya. Merawat bayi dan memberikan kebutuhannya sangat penting dibanding apa yang orang katakan tentang saya,” tegasnya. (tia/BBC/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sukamta Serukan Negara-Negara Islam Kompak Tundukkan Israel
Redaktur & Reporter : Adil