Putu Rudana: Alutsista Kontingen Garuda Indobatt di Lebanon Perlu Ditingkatkan

Jumat, 19 Mei 2023 – 10:57 WIB
Ketua Delegasi BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana dan rombongan mengadakan pertemuan dengan Prajurit Pasukan Garuda Indonesia Battalion (Indobatt) di Lebanon selama beberapa hari sejak Sabtu, 13 Mei 2023. Foto: dokumentasi BKSAP

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Delegasi Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana dan rombongan mengadakan pertemuan dengan Prajurit Pasukan Garuda Indonesia Battalion (Indobatt) di Lebanon selama beberapa hari sejak Sabtu, 13 Mei 2023.

Putu bersama Ketua BKSAP DPR Fadli Zon dan rombongan juga melakukan peninjauan ke Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Frans Kaisiepo-368 yang sedang bertugas dalam misi Maritime Task Force-United Nations Interim Force in Lebanon (MTF-UNIFIL).

BACA JUGA: Putu Rudana Minta Presiden Jokowi Beri Dukungan kepada Kontingen Garuda di Lebanon

Kedatangan BKSAP disambut hangat oleh Duta Besar (Dubes) RI untuk Lebanon Hajriyanto Tohari; Direktur Binops PMPP TNI Kolonel Inf Haris Isya Siregar; dan Komandan Kontingen Garuda UNIFIL Kolonel Infanteri Syafruddin.

Putu menyebut Kontingen Garuda Indobatt perlu didukung penuh, baik dari pemerintah RI maupun parlemen, terutama terkait alat utama sistem persenjataan (Alutsista).

BACA JUGA: Survei Indikator Politik, Ini Lawan Berat Ganjar di Pilpres 2024

“Kontingen Garuda perlu didukung penuh dalam peningkatan alutsista, perlengkapan, dan berbagai kebutuhan, khususnya kendaraan juga peremajaan genset," ucap Putu melalui keterangannya pada Jumat (19/5).

Dia mengatakan KRI Frans Kaisiepo-368 bertugas melakukan patroli dan pengamatan di Area of Maritime Operation (AMO) dan maritime interdiction operation (MIO) guna mengantisipasi aksi penyelundupan senjata serta material berbahaya masuk ke Lebanon.

BACA JUGA: Ganjar soal Sosok Kiai Nasaruddin Umar yang Diusulkan Jadi Cawapresnya

“Mendukung LAF-N (LebanesenArmed Force Navy) dalam meningkatkan kemampuan operasional menjaga wilayah laut teritorial melalui pelatihan,” tutur legislator Partai Demokrat itu.

Beberapa tugas lain dari KRI Frans Kaisiepo-368, antara lain berupa search and rescue (SAR) Kapal Refugee pada 31 Desember 2022.

Kemudian, kegiatan minggu tempur untuk mempertajam naluri tempur, membangun kebersamaan dan mempertinggi kesiapsiagaan operasional prajurit.

KRI Frans Kaisiepo-368 juga tergabung dalam Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF) United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL), sukses memimpin latihan terintegrasi antara Satgas MTF UNIFIL bersama Lebanese Armed Forces (LAF).

Menurut Putu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono rencananya juga akan melakukan kunjungan MTF Commander, sector commander dan force commander reserve pada 25 Mei 2023.

Putu mengatakan situasi dan kondisi saat ini masih terjadi ketegangan dalam jalur Gaza antara Israel Defense Force Jihadis Palestina.

Selain itu, Hizbullah telah mengumumkan dukungan secara verbal kepada Jihadis Palestina.

Putu menambahkan kondisi teknis platform, sewaco, dan sistem pendukung KRI FKO-368 serta Heli Panther HS-1306 dalam kondisi siap tempur dan serviceable sesuai requirement PBB.

“Kondisi personel siap dan moril tinggi untuk melaksanakan tugas sebagai pasukan pemelihara perdamaian berdasarkan mandat PBB,” ujar Putu Rudana.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Jawaban Presiden Jokowi saat Ditanya Kasus Johnny G Plate


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler