Putus Cinta, Mahasiswa Gantung Diri di Hari Ulang Tahunnya

Sabtu, 17 September 2016 – 05:40 WIB
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com - SORONG - Warga kompleks RRI Sorong, Kelurahan Klademak, Sorong, Papua Barat, Jumat (16/9) siang kemarin heboh. Seorang mahasiswa bernama Baisam Soriki M atau akrab di sapa BSM mengakhiri hidupnya dengan tali jemuran, dan menggantung diri di pohon mangga belakang rumahnya.

Dia diduga frustasi lantaran putus cinta. BSM yang berusia 19 tahun ini ditemukan rekannya tergantung kaku di pohon mangga dengan lilitan tali jemuran berwarna biru di lehernya. Kaos berkerah hijau dan celana jins panjang berwarna hitam masih melekat rapi di tubuhnya.

BACA JUGA: 200 Perusahaan Pelayaran Menunggak hingga Rp 80 Miliar

Menurut keterangan saksi, Marthen, awalnya ia hendak bermain di lereng bukit yang ada di belakang komplek rumahnya pada pukul 14.00 WIT. Baru berjalan sekitar 30 meter, Ia dan rekannya lalu dikejutkan saat melihat ada seorang pria berkaos hijau terang yang menggantung di pohon mangga. Keterkejutannya bertambah saat melihat wajah pria yang telah kaku itu.

“Saya lihat ternyata teman komplek saya, BSM. Saya langsung lari ke rumah pak RT,” kata Marthen seperti dikutip dari Radar Sorong, Sabtu (17/9).

BACA JUGA: Pengusaha Tuding Sistem Host to Host Perlambat Operasional

Tak disangkan Marthen, BSM rekannya nekad mengakhiri hidupnya dengan seutas tali. Padahal, lanjutnya, Kamis (15/9) ia masih bercanda ria bersama korban. masih melekat diingatan Marthen saat BSM menceritakan kepiluan kisah cintanya. Kepada Marthen, BSM mengatakan ia baru saja diputuskan oleh kekasihnya.

Namun, Marthen mencoba untuk menghibur BSM. Tak disangka Marthen curahan hati BSM itu adalah yang terakhir. Jumat (16/9) pagi Marthen mendatangi rumah BSM yang berada tak jauh dari rumahnya. Ia hendak mengajak BSM untuk bermain bersamanya. Namun, Ibu BSM mengatakan BSM tengah pergi beribadah.

BACA JUGA: Remaja Tunarungu Sedang Naik Motor, Tiba-tiba.. Jleeeebbbbb

Mendengar BSM tengah pergi beribadah. Marthen lalu memtuskan untuk kembali ke rumah. hingga pikul 13.30 WIT, Marthen mengajak beberapa rekannya untuk bermain di bukit belakang komplek rumahnya. 

Pukul 14.00 WIT Langkah Marthen cs pun terhenti saat melihat sesosok pria yang menggelantung di pohon dengan pakaian yang rapi. Ia dan rekannya lalu mencoba menghampiri. Dan alangkah terkejutnya Marthen saat melihat wajah pria tersebut. "Kasihan, padahal dia itu masih kuliah, terus hari ini pas ulang tahunnya yang ke -19. Dia cuma main liburan di Sorong,” kata Marthen.

Ketua RT setempat, Karel M lalu melaporkan kejadian ke Mako Polres Sorong Kota. anggota langsung melakukan identifikasi, dan menurunkan tubuh BSM. Saat hendak memotong tali, anggota menemukan sebuah handphone merk oppo yang terselip di ranting. Tepat di tali yang dililit korban sebagai penarik tubuhnya. Handphone tersebut dalam keadaana mati. namun, kamera HP terarah tepat pada tubuh korban. Usai diidentifikasi anggota piket Polres Sorong Kota, jasad BSM lalu dilarikan ke kamar jenasah RSUD Sorong untuk menjalani visum.

Kasat Reskrim Polres Sorong Kota AKP Fernando S Saragi,S.IK  saat dikonfirmasi koran ini membenarkan adanya laporan terkait seorang pemuda yang gantung diri di kawasan belakang RRI. Ia mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan lanjut terhadap para saksi untuk mengetahui pasti penyebab korban mengakhiri hidupnya di ranting pohon. (ayu/adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Tipu Muslihat Polisi Palsu Memperdaya Pujaan Hati


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler