Putus Klaster Covid-19 di Perkantoran, BIN Gelar Rapid dan Swab Test Gratis di KASN

Kamis, 06 Agustus 2020 – 18:41 WIB
Kegiatan rapid dan swab gratis yang digelar BIN. Foto: Dok Humas BIN

jpnn.com, JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) terus berupaya membantu pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Kali ini, BIN fokus memutus penyebaran virus corona di lingkungan perkantoran dengan menggelar rapid dan swab test gratis di kantor Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Jakarta Selatan, Kamis (6/8).

BACA JUGA: Klaster Perkantoran Meluas, Anies Baswedan: Laporkan Kalau Tempat Kerja tidak Taat Protokol

"Kami menggelar kegiatan ini untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan merupakan permintaan dari lembaga KASN," ujar Ketua Pelaksana Harian Sub Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 BIN Brigjen TNI Irwan Mulyana.

Irwan menerangkan, pelaksanaan tes cepat maupun tes usap ini merupakan arahan langsung Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan untuk mempercepat penanganan COVID-19.

BACA JUGA: Catat! Ini 8 Klaster Berbahaya Rawan Penularan Covid-19

Namun, langkah pencegahan BIN melalui tes cepat dan tes usap COVID-19 tersebut tidak akan berarti apabila masyarakat tidak patuh serta menjalankan protokol kesehatan sebagaimana yang dianjurkan oleh pemerintah.

"Langkah-langkah ini tidak akan berarti bila masyarakat atau pegawai tidak mentaati protokol kesehatan," ujarnya.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira dari Bu Sri Mulyani, Anies Baswedan Gagal, Pray for Lebanon

Pasalnya, kunci utama untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ialah disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Dalam pelaksanaan tes cepat tersebut, BIN menyediakan 500 alat tes cepat. Kemudian, terdapat pula satu unit mobil laboratorium untuk tes PCR atau tes usap serta dua unit mobil ambulans.

Dia mengatakan mobil laboratorium PCR itu diperuntukkan bagi masyarakat yang menunjukkan hasil reaktif dari hasil tes cepat.

Secara umum, kemampuan mobil lab tersebut bisa melakukan uji sampel sebanyak 76 per hari dan hasilnya bisa diketahui selama sekitar lima hingga tujuh jam.

Diketahui, dari pukul 07.00 hingga pukul 12.00, sudah ada 100 lebih peserta yang ikut rapid test, 12 di antaranya reaktif dan dilanjutkan dengan proses swab test.

Sementara itu, Komisioner untuk Pengisian Jabatan Tertinggi KASN Rudiarto Sumarwono menyampaikan terima kasih kepada BIN atas bantuan pelaksanaan tes cepat dan tes usap gratis itu.

Menurutnya, kegiatan itu membantu untuk mengetahui serta memastikan kondisi kesehatan masing-masing pegawai KASN.

"Dengan tes cepat COVID-19 ini diharapkan pegawai KASN mengetahui kesehatan masing-masing yang tujuannya untuk mencegah penyebaran COVID-19," tandas dia. (cuy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler