jpnn.com - JAKARTA - Kasus laga Persipura Jayapura melawan Pahang FA yang batal digelar harus menjadi pelajaran bagi klub-klub Indonesia ke depan. Akibat PSSI mengentengkan masalah pengurusan visa, Persipura akhirnya menjadi korban.
AFC akhirnya mengumumkan Pahang FA berhak ke perempat final Piala AFC. Terlepas dari sanksi FIFA terhadap Indonesia, AFC memutuskan Persipura kalah walk-over (WO) 3-0.
BACA JUGA: James Showtime 40 Points, Cleveland Unggul 2-1 Atas Warriors
"Persipura diputuskan kalah WO dengan skor 3-0 akibat permasalahan visa berdasarkan hasil rapat komite eksekutif (Exco) AFC," tulis AFC di laman resminya.
Sebelumnya, pertandingan 16 Besar Piala AFC 2015 antara Persipura melawan Pahang FA diagendakan berlangung pada 26 Mei. Namun akibat permasalahan visa, tiga pemain asing Pahang tidak diperkenankan masuk ke wilayah hukum Indonesia.
BACA JUGA: Kapten Chile: Jangan Sebut Kami Generasi Emas
Itu terjadi karena sebelumnya Sekjen PSSI Azwan Karim berani menjamin pengurusan visa pemain asing tak ada masalah. Di sisi lain, PSSI tidak mengkomunikasikannya dengan Tim Transisi Sepak Bola Nasional dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang akhirnya membuat pemberitahuan ke Direktorat Jendeal Imigrasi sehingga visa bagi pemain klub Malaysia Super League (MSL) pun terganjal.
Meski AFC baru memutuskan nasib Persipura, klub asal Papua itu telah menjelaskan bahwa mereka mengakui Pahang FA yang lolos. Bahkan, Persipura sudah membubarkan tim akibat tak memiliki cukup anggaran. “Keputusan itu lambat," ujar pemain Persipura, Yohanes Ferinando Pahabol. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Usai Patah Hati di Piala Dunia, Ini Ambisi Messi di Copa America
BACA ARTIKEL LAINNYA... Atep: Bapak yang di Atas Cepatlah Akur
Redaktur : Tim Redaksi