PW GPII Gelar Aksi Demonstrasi, Begini Tuntutannya

Sabtu, 30 November 2024 – 01:18 WIB
Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Islam Indonesia (PW GPII) Jakarta Raya menggelar aksi demonstrasi di depan kantor pusat platform dompet digital DANA di Capital Place, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2024). Foto: PW GPII

jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Islam Indonesia (PW GPII) Jakarta Raya menggelar aksi demonstrasi di depan kantor pusat platform dompet digital DANA di Capital Place, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2024).

Demonstrasi ini digelar terkait dugaan keterlibatan DANA memfasilitasi transaksi judi online senilai Rp 5,37 triliun dari lebih dari 5,2 juta transaksi.

BACA JUGA: Siap Sukseskan Pilkada DKI Jakarta 2024, PW GPII Selenggarakan Diskusi Publik

PW GPII Jakarta Raya dalam aksi tersebut menyoroti fungsi utama dompet digital sebagai alat transaksi modern yang seharusnya membantu masyarakat.

Namun, justru diduga disalahgunakan untuk mendukung aktivitas ilegal seperti judi online.

BACA JUGA: Penjelasan Kombes Yusri soal Polisi Tangkap 4 Orang di Markas GPII

Koordinator Aksi Demonstrasi Syawal mengatakan judi online sudah merusak moral masyarakat dan menghancurkan stabilitas ekonomi keluarga.

Bahkan, kata dia, memicu pola hidup instan yang destruktif, khususnya di kalangan generasi muda.

BACA JUGA: GPII Dorong Kiprah Pemuda Jabar untuk Indonesia

"’Kami tidak akan tinggal diam melihat teknologi yang seharusnya membawa manfaat justru dipergunakan untuk memperburuk kondisi masyarakat. Apabila ada pelanggaran hukum, pihak terkait harus mempertanggungjawabkan perbuatannya," tegas Syawal.

Dia juga menilai DANA gagal menunjukkan komitmen terhadap tanggung jawab sosial, dengan lemahnya pengawasan internal yang membuka ruang bagi transaksi ilegal.

Dalam demonstran tersebut, PQ GPII menuntut pemerintah, aparat penegak hukum, dan manajemen DANA untuk segera mengambil langkah tegas.

“Kami menuntut Pemerintah dan aparat hukum segera menyelidiki dugaan keterlibatan DANA dalam memfasilitasi transaksi judi online. Pembekuan atau evaluasi izin operasi DANA jika terbukti terlibat dalam aktivitas ilegal tersebut," katanya.

Selain itu, Syawal menuntut peningkatan pengawasan terhadap semua platform dompet digital untuk mencegah penyalahgunaan layanan. Kemudian, pertanggungjawaban hukum dari CEO dan manajemen DANA jika terbukti bersalah.

"PW GPII berharap aksi ini menjadi momentum perbaikan sistem keuangan digital di Indonesia, yang lebih sehat, aman, dan berpihak pada kepentingan masyarakat," sambungnya.

Terakhir dalam orasinya, Syawal mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan ekosistem digital yang bebas dari praktik-praktik merusak seperti judi online.

"Aplikasi DANA jangan memberikan fasilitas dan kemudahan bagi para bandar judi online melakukan aktivitas ilegalnya. Kalau nantinya aparat turun memeriksa dengan sigap, banyak pelanggaran yang terjadi dan kami siap membuktikan," tegas Syawal.

Aksi demonstrasi ini berlangsung damai dengan penjagaan ketat dari aparat kepolisian. Hingga berita ini diturunkan, pihak DANA belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan demonstran.(fri/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler