ROMA - Pemimpin Libya, Moammar Qadafi memicu kemarahan di Italia lantaran memengaruhi ratusan perempuan muda untuk memeluk IslamPermintaan Qadafi itu disampaikan Senin (30/8) kemarin, saat berbicara di hadapan sekitar 700 wanita muda yang diundang untuk menghadiri dua acara terpisah di Roma, Italia.
Dalam acara itu, setiap wanita muda yang hadir membayar 70 Euro
BACA JUGA: Batas Laut dengan Singapura Dulu, Lalu Malaysia
Acara Qadafi itu pun berlangung tertutupNamun upaya Qadafi itu sedikit membuahkan hasil
BACA JUGA: Mahasiswa Malaysia Peringati Kemerdekaan di KBRI
Setidaknya tiga perempuan yang hadir di acara itu, secara spontan langsung memeluk IslamBACA JUGA: RI Tunggu Respon Resmi PM Malaysia
"Ini bukan seolah-olah kita menanggapi Qadafi seserius ituNamun dia datang dari budaya tertentu yang memperlakukan wanita dengan cara seperti iniIni menyedihkan," kata seorang wanita yang mengikuti acara Qadafi seperti dikutip Euronews.
Namun tudingan tak hanya mengarah ke QadafiPara kritikus justru menuduh Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, sengaja mengorbankan prinsip dan martabat demi hubungan perdagangan dengan menyambut pemimpin Libya ituSejak 2008, ikatan erat telah berkembang antara kedua negara.
Kini, Italia merupakan mitra dagang terbesarLibya setelah Roma dan Tripoli menandatangani transaksi bernilai miliaran dolar.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terlibat Terorisme, Kontestan Canadian Idol Ditangkap
Redaktur : Tim Redaksi