jpnn.com, JAKARTA - Dua negara Timur Tengah, yakni Qatar dan Abu Dhabi menunjukan komitmennya bakal membantu Indonesia untuk membangun tujuh juta unit perumahan bagi masyarakat.
Hal itu ditegaskan oleh Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Hashim Djojohadikusumo. Kata dia tujuh juta rumah yang bakal dibangun itu nantinya diorioritaskan bagi masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif
"Saya dengar sendiri dari Pak Presiden RI Prabowo Subianto bahwa Pemerintah Qatar bersedia untuk membiayai lima juta unit perumahan. Juga ada dermawan dari Qatar secara pribadi akan bantu 1 juta unit perumahan. Saya juga berkunjung, ke Abu Dhabi dan Pemerintah Abu Dhabi menyatakan akan bantu 1 juta unit perumahan. Jadi, dua negara ini bersedia untuk membiayai 7 juta unit perumahan," ujar Hashim dikutip Sabtu (28/12).
Dia juga mengapresiasi kerja sama pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jakarta dalam upaya menyediakan hunian layak bagi rakyat kecil.
BACA JUGA: Hashim: Qatar dan Abu Dhabi Bakal Bantu 7 Juta Unit Perumahan
Hashim yakin bahwa target membangun 15 juta unit rumah dalam lima tahun Pemerintah Presiden Prabowo akan tercapai.
Sebagaimana diketahui, melalui Surat Keputusan Bersama (SKB), pemerintah mendorong percepatan program tiga juta rumah per tahun, sebagai upaya menggerakkan sektor properti dan jasa konstruksi.
BACA JUGA: Pemerintah Klaim Qatar dan UEA, Bakal Berinvestasi di Indonesia
Sebelumnya, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengungkapkan program tiga juta rumah mulai menarik minat investor asing.
Namun, masih membutuhkan kerja keras untuk merealisasikan kerja sama dengan investor asing tersebut.
Dia menjelaskan bahwa rencana anggaran perumahan untuk tahun 2025 sebesar Rp 5,07 triliun, yang mana sudah termasuk alokasi untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk tahun 2025 sekitar Rp 1,2 triliun.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul