jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik Muhammad Qodari mengaku ikut dalam pembekalan bagi para calon wakil menteri yang digelar di Padepokan Garuda Yaksa, kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto di Bukit Hambalang, Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/10).
"Memang saya dipanggil ke Hambalang. Saya ikut acara pembekalan atau Hambalang Retreat," kata Qodari melalui layanan pesan, Jumat (18/10).
BACA JUGA: Prabowo Sebaiknya Angkat Menteri yang Berasal dari Buruh
Direktur eksekutif Indo Barometer itu mengaku bertemu Prabowo ketika acara pembekalan. Dalam pertemuan itu, Qodari sempat membahas kemungkinan dirinya masuk kabinet atau tidak.
Namun, M Qodari tidak bisa membeberkan kepastian masuk atau tidak ke kabinet karena menunggu Prabowo mengucap sumpah menjadi Presiden RI pada 20 Oktober 2024.
BACA JUGA: 3 Faktor Ini Hambat Pertemuan Megawati & Prabowo, Ada Campur Tangan Jokowi
"Kalau memang membantu, mari tunggu tanggal pastinya saja tanggal 20 atau 21 Oktober, ya, yang akan datang," imbuhnya.
Qodari mengatakan Prabowo selama pembekalan Hambalng Retreat membangkitkan sisi optimisme dan banyak berdiskusi soal perkembangan politik.
BACA JUGA: Ali Ngabalin Merespons soal Tak Dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Kutip Surah At-Taubah
"Sambil beliau bertanya kepada saya mengenai kegiatan di Hambalang dan saya jawab bahwa kegiatan di Hambalang sangat bagus," kata eks Wakil Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) itu.
Qodari juga mengatakan selama momen pembekalan itu dirinya banyak berbicara dengan tokoh lain yang dipanggil karena punya kedekatan selama menjadi aktivis.
"Kalau saya karena latar belakang aktivis dan bergerak di dunia politik sudah kenal dengan banyak nama," ujar dia.
Qodari mengatakan Prabowo pekan depan juga bakal memberikan pembekalan lanjutan yang dilaksanakan di Magelang, Jawa Tengah.
"Acara persisnya saya belum tahu. Harapan sementara, kepada kegiatan in building, ya, semacam outbond, tetapi nanti mari lihat lah," ujarnya. (ast/jpnn)
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Aristo Setiawan