Quarto Beri Solusi Cerdas bagi Industri Kelapa Sawit

Senin, 10 April 2017 – 20:04 WIB
Peluncuran Quatro. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Lintra Max Sdn Bhd yang merupakan perusahaan penyedia solusi perangkat lunak manajemen perkebunan bersama PT Earthline memperkenalkan Quarto, Senin (10/4).

Itu adalah sebuah sistem manajemen cerdas berbasis cloud yang dirancang khusus untuk bisnis perkebunan kelapa sawit di Indonesia.

BACA JUGA: Kemenperin Yakin Investasi Sektor IKTA Tembus Rp 115 T

Diciptakanssebagai model Software-as-a-service (SaaS), Quarto adalah satu solusi menyeluruh yang memungkinkan perusahaan mengelola bisnis perkebunan mereka dengan baik.

Yakni, dengan  hanya menggunakan satu sistem yang mampu mencakup seluruh fungsi utama dari pengelolaan usaha.

BACA JUGA: GAPKI Keluhkan Regulasi Baru Tentang Gambut

Lintra Max mempersembahkan sebuah pelopor kemajuan di sistem manajemen pintar berbasis cloud.

Hal itu dapat disesuaikan dengan kebutuhan industri kelapa sawit Indonesia berkat kemampuan yang fasih dan efisien dalam memenuhi persyaratan rumit setiap perusahaan.

BACA JUGA: Cukai Industri Hasil Tembakau Hanya Rp 6,41 Triliun

Itu terbukti berhasil dalam menyediakan solusi manajemen perkebunan secara terpadu bagi  lebihdari 600 perkebunan dan70 pabrik di Indonesia, Malaysia, dan Papua Nugini.

Teknologi canggihnya mampu mempersingkat pengelolaan dan alur kerja perkebunan untuk membantu meningkatkan kemampuan penelusuran dan memangkas biaya pengelolaan perkebunan.

Sistem baru ini juga mempermudah pemilik usaha untuk mengakses data perkebunan mereka kapan saja dan di mana saja melaluiweb browser pada ponsel mana pun.

Berbasis di Jakarta, PT  Earthline merupakan satu-satunya rekan yang melakukan kegiatan penjualan dan mendistribusikan berbagai solusi Lintramax, termasuk Quarto di Indonesia.

PT. Earthline menyediakan layanan pemetaan berdasarkan citra satelit beresolusi tinggi serta foto udara dari pesawat tanpa awak (drone).

Pengembangan dan pemasaran Quarto turut didukung kucuran dana dari Malaysia Digital Economy Corporation (MDEC) melalui divisi product development and commercialization fund (PCF).

Sebelum kehadiran Quarto, Lintra Max telah fokus mengembangkan sebuah sistem yang menjadi landasan dalam pengelolaan perkebunan dan pabrik di Indonesia, Malaysia dan Papua Nugini.

Sistem landasan ini membutuhkan lebih banyak sumber daya untuk implementasi dan pemeliharaan dibandingkan dengan penawaran Quarto sebagai solusi manajemen berbasis teknologi cloud.

“Kami sangat bersemangat dalam meluncurkan Quarto. Menjalankan sebuah bisnis perkebunan minyak kelapa sawit dapat menjadi sangat menantang bila tidak ada sistem yang tepat dan sesuai untuk mengelola bermacam tindakan operasional, fungsi dan juga proses,” kata Founder and Managing Director of Lintra Max Khor Kheng Khoon.

“Tanpa sistem pengelolaan perkebunan yang terintegrasi seperti Quarto, bisnis perkebunan kerap mengalami kesulitan untuk mengetahui kejadian aktual pada area perkebunan. Untuk mengatasi permasalahan ini dan berbagai hal lain, kami memperkenalkan Quarto, sistem baru yang inovatif, efisien, andal, dan aman untuk meningkatkan kualitas pengelolaan perkebunan dalam berbagai skala,” imbuhnya.

Sementara itu, Earthline juga sangat bersemangat menyambut kerja sama tersebut.

“Kami sungguh bersemangat dalam menambahkan Lintra Max sebagai salah satu layanan kami untuk membantu pelanggan mengelola perkebunan mereka dengan lebih baik demi mencapai potensi pencapaian hasil yang maksimal. Earthline akan  terus menantikan kolaborasi yang bermanfaat dengan Lintra Max dan seluruh komponennya,” jelas President Director Earthline Perry Mandeville.

Di sisi lain, Director and Innovation Capital of MDEC Karl Ng mengatakan, Quatro merupakan produk berkelas.

“Lintra Max telah mendapat penghargaan Product Development and Commercialization Fund untuk sistem pengelolaan perkebunan  berbasis teknologi cloud milik mereka, yang bertujuan menghadirkan format digital pada industri  perkebunan baik lokal maupun global,” ujarnya.

“Kami begitu gembira menyadari  bahwa MDEC sehaluan dengan kami. Dukungan yang diberikan MDEC pada saat penting selama fase pengembangan dan kini pada  momenpeluncuran Quarto kepada kalangan umum menjadi nilai lebih bagi Lintra Max. Saat ini, fokus Lintra Max adalah memperkenalkan danmemasarkan Quarto kepada perkebunan di Indonesia, sebagai salah satu pasar penting. Indonesia memiliki potensi pasar yang luas bagi Quarto dalam menghadirkan solusi efektif dan cerdas bagi bisnis perkebunan minyak kelapa sawit,” kata Khor Kheng Khoon. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Dorong Pengelolaan Kelapa Sawit Berkelanjutan


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler