Queensland Dikagetkan Salju di Bulan Juni

Rabu, 05 Juni 2019 – 23:52 WIB
Salju menerpa wilayah selatan Italia awal pekan ini. Foto: splashnews

jpnn.com, QUEENSLAND - Australia baru memasuki musim dingin pada awal Juni ini. Sebagai negara bagian yang beriklim subtropis, Queensland seharusnya masih hangat. Di kawasan itu, matahari bersinar sepanjang tahun. Pada musim dingin pun, sang surya tetap memancar. Tapi, tidak kali ini. Selasa pagi (4/6) salju mengguyur Queensland. Tepatnya di Kota Stanthorpe.

Meteorologiwan Lachlan Stone mengatakan bahwa fenomena salju di negara bagian berjuluk Sunshine State itu langka. Tapi, tak berarti belum pernah terjadi. Salju menghujani Queensland kali terakhir pada 2015. "Ini karena dorongan udara yang lebih dingin dari kawasan selatan," ujarnya sebagaimana dilansir BBC.

BACA JUGA: Cuaca Ekstrem, Nakhoda Diwajibkan Pantau Cuaca Setiap 6 Jam

Daerah selatan, menurut Stone, memang lebih dingin daripada area lain di Queensland. "Wilayah selatan yang berbatasan dengan New South Wales bergunung-gunung dan bisa menjadi sangat dingin," imbuhnya.

Kemarin pemerintah setempat mengimbau warga untuk berdiam diri di dalam rumah. Selain hujan salju yang lebat, Queensland dilanda angin kencang. Stanthorpe yang berjarak sekitar 220 kilometer di sebelah barat daya ibu kota Queensland, Brisbane, hampir beku kemarin.

BACA JUGA: Antisipasi Musibah Pelayaran, Kemenhub Imbau Waspadai Cuaca Ekstrem

Di kawasan Blue Mountains, sebelah barat Sydney, ketinggian timbunan salju berkisar 5 sentimeter. Akibatnya, jalan-jalan utama ditutup. Warga juga diimbau meminimalkan perjalanan.

Badan Meteorologi melaporkan bahwa potensi angin kencang mengancam sepanjang garis pantai New South Wales. Kecepatan angin diperkirakan mencapai 90 kilometer per jam. Angin kencang itu bisa memicu ombak besar. Maka, untuk sementara, penyeberangan dengan feri di kawasan tersebut dihentikan.

BACA JUGA: Bawaslu Temukan Kejanggalan Data Jumlah Pemilih dan Surat Suara

Belakangan, cuaca ekstrem menjadi perhatian utama pemerintah Australia. Sebelum memasuki Juni, musim kering terpanas sepanjang sejarah melanda Negeri Kanguru. Kekeringan parah itu memicu kebakaran hutan. Di sisi lain, musim dingin dengan curah hujan berlimpah mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah. (ama/c10/hep)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Silakan Gelar Pencoblosan Ulang Asalkan Hak Pemilih Tak Terabaikan


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler