Quick Report Pemilu 2019, RRI Kerahkan 2 Ribu Relawan

Selasa, 16 April 2019 – 13:25 WIB
Konferensi pers program quick report Pemilu 2019 RRI. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) akan menggelar quick report dan exit poll Pemilu 2019 besok, Rabu (17/4). Program ini menyusul keberhasilan quick count dengan presisi sangat tinggi pada pemilihan presiden sebelumnya.

“Kita menggunakan metodologi multistage random sampling, dengan tingkat validitas 99%, dan margin error sekitar 1%,” ujar Soleman Yusuf, selaku Direktur Program dan Produksi LPP RRI, di Jakarta, Senin (15/4).

BACA JUGA: Selama Ini Golput, Ussy Sulistiawaty Ikut Mencoblos Besok

Melalui program quick report, lanjut Soleman, para pendengar akan memperoleh informasi lebih lengkap dari tim RRI di sejumlah daerah. Program ini melibatkan 2 ribu relawan yang bertugas mengumpulkan data dari ribuan TPS yang dipilih secara acak.

Tim di lapangan melakukan kegiatan news feeding, exit poll dan quick count, melalui aplikasi khusus berbasis smartphone android.

BACA JUGA: Satu Hari Jelang Pencoblosan, Pimpinan Honorer K2 Bertemu Orang Istana

“Mereka akan menyajikan informasi yang disiarkan dalam sejumlah platform media RRI, mulai kenal radio nasional, di-publish melalui rri.co.id, dan disiarkan secara audio visual melalui RRInet,” katanya.

Saat ini Puslitbangdiklat RRI telah terdaftar secara resmi di Komisi Pemilihan Umum RI, sebagai salah satu lembaga survei atau jajak pendapat dan hitung cepat Pemilu 2019.

BACA JUGA: Besok, Transjakarta Beroperasi Normal

Sementara, Eddy Sukmana selaku ketua pelaksana menjelaskan, quick report Pemilu 2019 LPP RRI adalah suatu kegiatan penyampaian berita dan informasi menggunakan dua metode.

“Yaitu praktek jurnalisme dengan metode konvensional, dan praktek jurnalisme presisi yaitu salah satu bentuk praktek jurnalistik yang mengadopsi metode penelitian kuantitatif, yang dipraktekkan para peneliti,” pungkasnya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Malaysia dan Ahok, Penyelenggara Diminta Perketat Manajemen Pemilu


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler