JAKARTA—Setelah sempat harus tertahan di Jeddah, Arab Saudi untuk beberapa jam, akhirnya pesawat Garuda Indonesia 747-400 yang mengemban misi melakukan evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) untuk keluar dari Mesir, mendapatkan izin pendaratanDirencanakan proses evakuasi dilakukan sesegera mungkin
BACA JUGA: Myanmar Rapat Parlemen setelah 20 Tahun
Rabu pagi (2/2) jam 10.00 WIB dijadwalkan evakuasi perdana WNI tiba di tanah air.Hal ini disampaikan oleh Ketua Satuan Tugas (Satgas) evakuasi WNI Hassan Wirajuda pada wartawan di Istana Negara Jakarta, Selasa (1/2)
‘’Sampai di Kairo pukul 5 sore
BACA JUGA: Demonstran Mesir Galang Sejuta Massa
Diharapkan pesawat tidak menunggu terlalu lamaBACA JUGA: Malaysia Mulai Adili Bajak Laut Somalia
Direncanakan, pesawat akan berangkat dari Kairo ke Jakarta pukul 20.00 waktu kairo atau pukul 01.00 pagi dini hariSampai di Jakarta pukul 10.00 pagi di Jakarta,’’ jelas Hassan.Dalam mengumpulkan WNI di Mesir, Kemenlu dan Duta Besar RI untuk Mesir memang mengalami beberapa kendalaDiantaranya untuk mengangkut para WNI yang tersebar di berbagai kota di MesirKarena berbagai aksi demontrasi massa, mengangkut WNI ke titik-titik evakuasi yang disiapkan tidak bisa menggunakan bisa-bisa besarDiperkirakan 1 juta gelombang massa melumpuhkan seluruh fasilitas publik di Mesir.
’Dari KBRI akhirnya mengeluarkan mobil-mobil kecil milik kedutaan untuk menjemput warga dari tempat berkumpul ke airportKita prioritaskan keberangkatan pertama 400 orang ke tanah air adalah wanita dan anak-anak, juga mahasiswaKarena kalau logistik mulai terbatas, mereka ini yang akan paling menderita,’’ kata Hassan.
Saat ini kata Hassan, para WNI mulai mengalir ke titik-titik evakuasi yang berada tidak jauh dari bandaraMereka nantinya diangkut secara bertahap kembali ke tanah airMengingat jumlah WNI mencapai 6.149 orang termasuk staff KBRI, pemerintah RI akan mengerahkan pesawat tambahan menuju Kairo
‘’Selain Boeing Garuda Indonesia 747 400, satu lagi Airbus 320 milik Batavia Air kita putuskan standbyNantinya kita akan lakukan evaluasi bertahap dengan skala prioritasKita jamin mereka sampai di tanah air dengan selamat,’’ kata Hassan.
Saat ini kata Hassan, meski suasana kota Mesir semakin mencekam namun keselamatan para WNI terutama wanita dan anak-anak masih dalam kondisi baikBegitu pula dengan kondisi fisik dan mental mereka menghadapi kondisi terburukKarena mayoritas lokasi tempat tinggal WNI tersebut berada jauh dari pusat aksi demontrasi menurunkan pemerintahan Hosni Mubarak.
‘’Gelombang demontrasi juga tidak liar dan cukup damaiTidak ada konflik antara demonstran dengan pihak keamananJadi secara fisik, WNI kita tidak terpengaruh negatif situasi keamanan disanaStok logistik juga masih cukupDalam pesawat kita juga membawa bekal makanan bagi WNI disana,’’ kata Hassan.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesawat Evakuasi Masih Tunggu Izin Pendaratan
Redaktur : Tim Redaksi