Rabu Sore, Suasana Pura Segara Mendadak Mencekam, Banjir Darah

Kamis, 30 Desember 2021 – 10:08 WIB
Polisi melakukan olah TKP di lokasi penganiayaan. Ilustrasi Foto: dok JPNN/Ricardo

jpnn.com, BULELENG - Suasana Pura Segara Banjar Dinas Celukan Bawang, Gerokgak, Buleleng, mendadak mencekam. Darah berceceran di mana-mana.

Dua anak baru gede (abg), Gede AP (17) dan Gusti MJ (17) terkapar dengan banyak luka tusuk di tubuh mereka.

BACA JUGA: Susanti Transfer Ratusan Juta ke Rekening Suami, Ternyata Hasil Perbuatan Terlarang

Kedua korban terkapar setelah menerima tusukan membabi buta dari pemuda bernama Raiza Rahman (20) pada Rabu (29/12) petang.

Peristiwa berdarah itu berawal saling lirik pada saat bertemu di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Pengulon, Gerokgak, Buleleng.

BACA JUGA: Indekos Mewah di Malang Mendadak Riuh, Waduh!

Menurut Kasihumas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya, pelaku dan korban saat itu sedang mengisi bbm.

Perselisihan berlanjut setelah meninggalkan lokasi SPBU.

BACA JUGA: Kasus Anak Kiai di Jombang, Kapolda Jatim Irjen Nico Mengaku Didatangi

Ketika sama-sama melintas ke arah timur Jalan Celukan Bawang – Seririt, tepatnya di perempatan sebelah Karang Tina, Desa Tinga-Tinga, terduga melontarkan perkataan ‘tunggu di pantai’.

Pelaku lalu berjalan menuju arah timur dengan menggunakan sepeda motornya.

Korban yang melintas di sebelah utara Toko Suwecan Widi berbalik arah ke barat menuju sebelah utara Pura Segara di Jalan Karang, Desa Celukan Bawang.

Lima menit kemudian, pelaku yang diketahui berasal dari Banjar dinas Pungkukan, Desa Celukang Bawang datang dengan senjata tajam jenis parang.

Tanpa banyak kata, pelaku langsung mengayunkan parangnya ke arah korban Gede AP.

Namun, belum sampai senjata mematikan itu mengenai badan Gede AP, terlebih dahulu diadang Gusti MJ sehingga ayunan parang terduga pelaku mengenai tangan kanannya.

Akibatnya, jari tengah tangan kanan Gusti MJ mengalami robek.

Setelah itu, terduga pelaku Raiza Rahman memegang pundak korban Gede AP dan langsung mengayunkan parang ke arah punggung korban.

Tidak ingin nyawanya melayang, korban Gede AP kemudian lari ke arah selatan. Pelaku Raiza Rahman kemudian ikut kabur.

Serangan membabi buta itu dari pelaku membuat kedua korban menderita banyak luka, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

"Pelaku Raiza Rahman sudah diamankan,” ungkap Kasihumas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya.

“Pelaku sementara masih dimintai keterangan di Polsek Gerokgak,” pungkas Iptu Gede Sumarjaya. (JPNN Bali)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Viral! 6 Bocah Laki-Laki dan 1 Perempuan Bikin Konten Asusila, Pemerintah Geram


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler