JAKARTA-Juara dunia tinju kelas terbang mini (47.6 Kg) bersi WBA Muhammad Rachman akhirnya memastikan waktu pertarungan berikutnyaDia akan menjalanai laga choice pada 23 Juli mendatang di Indonesia.
Menurut Manajer Rachman, Erick Purna Irawan, petinju yang akan menjadi lawan Rahman mempertahankan gelarnya untuk kali pertama ini dipastikan berasal dari Thailand
BACA JUGA: Idealnya Sebulan di Markas Kopassus
Sayang, dia belum bisa menyebutkan nama tersebut ."Sekarang masih dalam proses pendekatan
BACA JUGA: Top Scorer, Falcao Tegaskan Bertahan
Tunggu beberapa hari lagi saja," kata Erick saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, kemarin (19/5).Dia menjelaskan bahwa lawan yang saat ini dibidik Rachman bukanlah petinju yang sangat bagus di WBA
BACA JUGA: Aremania Siapkan Tur ke Jepara
"Memang sampai saat ini belum dealTapiyang jelas kami mengincar petinju dari Thailand dan kami optimistis kalau pertarungan itu akan tercapai," ucap manajer asal Lampung.
Tujuan Erick memilih lawan yang berada pada peringkat lima belas besar itu adalah untuk bisa mempertahankan gelar yang digenggam Rachman lebih lamaDia optimistis petinjunya bakal bisa mengatasi lawan yang akan dihadapi dalam pertarungan choice kali ini.
Nah, Jika melihat rilis peringkat saat ini, ada empat opsi lawan yang akan dihadapi oleh RachmanSelain nama Kwanthai Sithmorseng yang baru dikanvaskan Rachman 19 April lalu yang ada di peringkat kelima, ada Pigmy Kokietgym di peringkat kedua, Paipharob Kokietgym di rangking keempat dan Wanheng Menayothin peringkat ke-11.
Tapi, jika melihat gelagat Erick, kemungkina besar yang akan dihadapi oleh Rachman adalah Wanheng MenayothinPasalnya, petinju tersebut masih belum sebagus tiga petinju lainnya yang berada diperingkat lima besar.
"Kami optimistis dengan kemampuan RachmanTapi, sebagai manajer juga harus bisa pintar-pintar menyeleksi lawanSiapa yang paling menguntungkan untuk petinju kami yang akan kami pilih sebagai lawan," tuturnyaDia optimistis, dengan strategi memilih lawan itu peluang juara terbang mini tetap bertahan di Indonesia cukup besar.
"Yang penting jangan sampai gelar ini melayang ke negara lainkami ingin apa yang diraih Rachman ini bisa bertahan di Indonesia selama mungkin," ucapnyaUcapan Erick tersebut juga dibenarkan oleh RachmanDia sangat optimistis jika kemampuannya masih bisa dimaksimalkan pada dua sampai tiga tahun kedepanContoh yang diberikannya adalah saat bsia merebut gelar juara dunia April lalu.
"Kalau saya melihat faktor usia itu hanyalah angka-angkaBertarung di atas ring kuncinya adalah kegigihanJika tidak gigih walaupun masih muda bukan jaminan," tandasnya.
Setelah duel pada Juli nanti, Rachman masih memiliki satu opsi peratrungan choiceDi pertarungan ketiga, dia baru dijadwalkan harus menjalani mandatory fight dari WBA. Selain itu, Rachman juga telah memastikan mendapatkan hak siar dari salah satu stasiun televise lokal(aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mayoritas Suara Paksakan Pilih George-Arifin
Redaktur : Tim Redaksi