MENGUKIR prestasi di usia 40-an bukan pekerjaan mudahApalagi, bila melakoni olahraga yang mengandalkan kekuatan fisik serta ketahanan tubuh seperti tinju
BACA JUGA: Riau Sampaikan Green PON di Konferensi Olahraga Dunia
Namun M Rachman, petinju Sasana Merah-Putih Blitar itu mampu membukukan prestasi apik dari dunia tinju profesional di usia yang tidak muda lagiDia baru saja menjadi juara dunia di kelas terbang mini versi World Boxing Association (WBA) di Thailand 19 April lalu
BACA JUGA: Wenger: Beban Fabregas Terlalu Berat
Rachman berhasil meng-Knock Out lawannya, Kwanthai Sithmorseng, asal Thailand, pada ronde ke-9Apa resepnya? Selain disiplin latihan dan mengatur pola makan, Rachman juga punya rahasia lain
BACA JUGA: Serena dan Venus Williams Transfer Motivasi
"Rahasianya hanya satu, saya rutin mengonsumsi susu kambing etawaKhasiatnya lumayan bagus untuk meningkatkan stamina dan ketahanan tubuhTak hanya itu, napas kita menjadi bagus, sehingga konsentrasi untuk melakoni pertarungan panjang pun tak masalah," kata petinju yang baru bertemu dengan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (27/4) lalu ituMenurut mantan pemegang sabuk juara dunia IBF itu, dalam sehari dia harus mengonsumsi satu botol 330 milliliter susu kambing Etawa"Tapi harganya cukup mahal, satu botol Rp 14 ribuTapi itu adalah konsekuensi untuk merebut prestasi tinggi," ungkap petinju yang juga berprofesi sebagai kontraktor itu.
Dukungan dari keluarga juga menambah motivasi bertanding RachmanUtamanya dorongan sang istri yang selama ini dengan sabar menjaga dan mengatur pola makannya dengan disiplin.
"Pokoknya keluarga saya banyak yang memiliki andil saat proses merebut juara dunia ini," ujar pemilik gelar sarjana hukum ituSalah satunya sebelum ke Thailand, Istri M Rachman, Hanifah, selalu menjadi timer (pencatat waktu) saat Rachman berlatih(dik/tom)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berharap Berkah Royal Wedding
Redaktur : Tim Redaksi