BACA JUGA: Berharap Berkah Royal Wedding
Di tengah proses pemulihan cederanya, mereka melakukan kegiatan sosial.Empat bulan awal di musim 2011 seperti menjadi musim buruk bagi tenis Amerika Serikat (AS)
AS masih tertolong Serena Williams yang berada di peringkat kesepuluh WTA (Asosiasi Tenis Putri)
BACA JUGA: Tiket Terakhir untuk Gresik United
Tapi, dalam beberapa pekan ke depan posisinya rawan tergusurNasib lebih buruk didapatkan kakak kandung Serena, Venus Williams
BACA JUGA: Ferguson: CR7 Tak Akan Kembali
Sejak Maret, dia terlempar dari sepuluh besarKini, petenis berusia 30 tahun itu malah terdampar di peringkat ke-16.Serena tersingkir dari tur WTA sejak Juli 2010Cedera kaki yang diakibatkan pecahan gelas membuatnya mendapatkan dua kali operasi di musim yang samaKondisi lebih memprihatinkan didapatkannya Maret laluDia mengalami penggumpalan darah di paru-parunya yang membuatnya dirawat di rumah sakit serta diprediksi absen lebih lama lagi.
Venus masih sempat tampil di musim iniDia mengundurkan diri saat menjalani grand slam Australia Terbuka, Januari laluDia mendapatkan cedera otot perut dan pinggang.
Imbasnya tak hanya pada peringkat merekaTim Piala Fed AS pun dibuat sulitTanpa Williams bersaudara, tim AS terlempar dari Grup Dunia musim 2012, setelah kalah di playoff bulan lalu.
Namun, proses pemulihan petenis kakak beradik itu dikabarkan lebih cepat dari perkiraanMereka memancang target untuk segera bertanding, setidaknya bulan depanFokus utamanya, tak mau ketinggalan partisipasi di grand slam berikutnya, Prancis Terbuka.
"Paris Terbuka adalah turnamen yang hebatEven yang menyenangkanKami tentu ingin bertanding di sanaTentu, tujuan kami adalah sesegera mungkin bertanding lagi," ujar Venus pada AFP.
Di tengah masa penantian, jiwa sosial kedua petenis itu munculMereka mendekatkan diri dengan para penggemarnya yang berada di WashingtonKeedtangan mereka di ibu kota AS tersebut untuk memberikan dukungan terhadap salah satu pusat pelatihan tenis, Southeast Tennis dan Learning Center (STLC)Lembaga tersebut merayakan ulang tahun yang kesepuluh tahun ini.
Banyak kegiatan yang melibatkan Williams Bersaudara bersama lembaga sosial dan pendidikan tersebutMereka terlibat pelatihan tenis dengan puluhan anak-anak dan remaja, yang sebagian besar Afro-AmerikaMereka mendapatkan beasiswa untuk belajar di lembaga tersebut.
Kedatangan dua petenis yang telah meraih puluhan grand slam baik di nomor tunggal maupun ganda tersebut jelas memberikan kesan mendalam bagi anak-anak dan remaja itu.
"Figur mereka menjadi teladan bagi kamiSaat berbicara tenis dan mereka, sudah pasti adalah makan makanan sehat dan banyak berlatih," ungkap Colby Carr seorang anak berusia 10 tahun yang masuk dalam program STLC.
STLC sudah menaungi ribuan anak-anak dan remaja dalam 10 tahun perjalanannyaLebih dari 4.000 orang dan 30 di antaranya menjadi juara tenis dan mendapatkan beasiswa melanjutkan ke perguruan tinggi di seantero AS.
Dalam kesempatan tersebut, Williams bersaudara juga menghadiri Gala DinnerAcara utamanya adalah penggalangan dana untuk memperkuat STLCTerlepas dari itu, kehadiran Venus dan Serena sudah menjadi hiburan besar bagi penghuni STLC.
"Saya sangat terkesan berada di siniSepuluh tahun hingga mencapai seperti ini, itu hebatProgram tenis yang hebat, walau diperlukan persiapan dengan usaha yang luar biasa," ujar Venus.
Seorang pejabat eksekutif STLC Cora Masters Barry juga merasa bangga dengan dukungan yang diberikan oleh Venus dan SerenaSebagai imbal baliknya, mereka yang berada di STLC turut memberikan dukungan dan doa pada kelanjutan karir Williams bersaudara.
"Hal ini menunjukkan pada saya, bahwa tanpa keraguan mereka berkomitmen pada anak-anak dan memahamiJuga menunjukkan hati mereka pada anak-anak," ungkap Barry(ady/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daud Incar Lawan dari WBA atau WBO
Redaktur : Tim Redaksi