jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengungkapkan, Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY) menerima uang suap dalam beberapa tahap. Totalnya mencapai Rp 4,5 miliar. Saat penangkapan yang dilakukan KPK Rabu (7/5) kemarin ditemukan bukti awal Rp 1,5 miliar.
"Pemberian 1,5 miliar itu tahap akhir. Sebelumnya pernah diberikan sebesar Rp 3 miliar. Kemudian tangkap tangan semalam, barang bukti 1,5 miliar," ujar Abraham dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Kamis malam (8/5).
BACA JUGA: Alumni Trisakti Ajak Publik Tolak Prabowo
Sementara itu. menurut Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto saat penangkapan malam tadi, penyidik mengamankan 10 orang termasuk Rachmat Yasin. Dari hasil ekspose perkara, hanya tiga orang yang dijadikan tersangka yaitu Rachmat Yasin (RY), MZ, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor dan pemberi suap berinisial YY. Bambang mengaku pihaknya masih menelusuri peran aktif Rachmat Yasin dalam kasus ini.
"Dari 10 orang, yang lain dipulangkan, 3 jadi tersangka. Karena 10 orang ini makanya ekspose kasus ini menjadi lebih lama," ujar Bambang.(flo/jpnn)
BACA JUGA: Sebelum Dipidana, KPU Perlu Minta Presiden Terbitkan Perppu
BACA JUGA: KPK Tetapkan Bupati Bogor Jadi Tersangka Suap
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadir di Sidang Century, Anas Puji Boediono
Redaktur : Tim Redaksi