Rafa Andika, Pemilik Kelamin Ganda

Sabtu, 22 Maret 2014 – 08:51 WIB
Rafa Andika Nasution bersama ibunya Misni dan Lurah Padang Merbau Muhammad Hafril Fadly (kiri) berencana membawa ke RSUD dr Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi, Kamis (20/3). Sopian/Sumut Pos/JPNN.Com

jpnn.com - TEBINGTINGGI - Rafa Andika Nasution, bocah berusia 3,5 tahun yang memiliki jenis kelamin ganda dan mulut langit-langit bolong akhirnya dirujuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adam Malik Medan.

Rujukan dilakukan setelah pihak RSUD dr Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi mengaku tidak memiliki peralatan lengkap untuk mengoperasi anak kedua pasangan Misni (24) dan Abdul Hamid Nasution (25) warga Jalan Danau Singkarak Lingkungan II Kelurahan Padang Merbau Kecamatan Padang Hulu Kota Tebingtinggi.

BACA JUGA: Bawas Tiga Kali Tegur Direktur Operasional KBS

"Dokter sudah melakukan pemeriksaan lebih lanjut, memang benar ditemukan dua alat vital kelamin di kemaluan Rafa," ujar Direktur RSUD dr Kumpulan Pane melalui dokter bidang palayanan, dr Jhonly kepada Sumut Pos, Jumat (21/3).

Hasil pemeriksaan dokter sementara, pada kemaluan Rafa ditemukan dua alat kelamin wanita dan pria yang mempunyai lobang, tetapi karena rumah sakit tidak memiliki alat lengkap untuk menangani kasus penderita kelamin ganda ini, maka kami akan merujuknya ke rumah sakit di Medan.

BACA JUGA: 6 Ton Pupuk Palsu Diamankan

"Setelah keluarga setuju, pihak rumah sakit akan merujuknya ke Medan, hasil dari rumah sakit disana baru bisa kita simpulkan jenis penyakitnya dan penanganannya, terpenting keluarga mempersiapkan berkas-berkas surat miskin,"ungkap Jhonly.

Lurah Padang Merbau, Muhammad Hafril Fadly SST mengucapkan terima kasih kepada wartawan Sumut Pos (JPNN Group) yang mau peduli dengan masalah sosial ini. Dengan bantuan ini pihaknya bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat.

BACA JUGA: Banyuwangi Kabupaten Terbaik

"Tinggal surat pengantar dari Puskesmas setempat saja, selanjutnya atas kesepekatan kedua orangtua Rafa akan kita rujuk ke rumah sakit di Medan, terpenting kita sudah melakukan pelayanan kepada warga masyarakat dengan baik dan benar," ujarnya sembari mengatakan kalau Kelurahan Padang Merbau akan menjalankan kontak amal untuk mengumpul dana dari warga sekitar demi pengobatan Rafa selanjutnya.

Misni, mengaku sangat terharu atas upaya lurah dan wartawan yang membantunya melakukan pengobatan anaknya. Ke depan dia berharap ada dermawan yang mau membantu pengobatan anaknya di Kota Medan.

Kepada Pemko Tebingtinggi, Misni juga sangat berharap kepeduliannya untuk membantu pengobatan anaknya di Kota Medan.

Sementara suaminya hanya bekerja sebagai kuli pacul di ladang orang. Gajinya, hanya mampu untuk menutupi biaya kehidupan keluarga untuk membeli susu Rafa.

"Kami orang miskin, Pak Wali Kota Tebingtinggi bantulah kami untuk pengobatan Rafa, biar jika kelak dewasa nanti Rafa mengetahui jenis kelaminnya dengan jelas," mohonnya.

Memang, kata Misni, kelamin ganda ini sangat membuat dirinya frustasi harus kemana melakukan pengobatan untuk bisa menyembuhkan penyakit kelamin ganda dan langit-langit mulut yang bolong di derita Rafa. Untuk memilik akta kelahiran saja, keluarga masih bingung dan terpaksa menundanya.

"Sosok dan kepribadian Rafa sehari-hari terlihat seperti pria, tetapi alat kelamin yang dimilikinya dua jenis. Itulah kami bingung sampai sekarang," ujar Misni. (ian/azw)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 60 Ton Garam Hasilkan Hujan Setiap Hari


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler