Raftaar: Skuat Polwan Bermotor Pemburu Predator Seksual

Kamis, 23 November 2017 – 18:10 WIB
Kepolisian New Delhi membentuk satuan polwan yang bertugas khusus menangani kasus pelecehan seksual. Foto: AFP

jpnn.com, NEW DELHI - Ibu kota India punya tim jagoan baru. Namanya Raftaar. Seluruh anggota kelompok polisi bermotor itu adalah perempuan.

Di balik seragam cokelat yang dilengkapi kamera badan dan pistol, para personel Raftaar mengantongi semprotan merica dan alat kejut listrik. Sasaran mereka adalah penjahat seksual.

BACA JUGA: Nyawa Deepika Padukone Terancam, Kepalanya Dihargai Rp 20 M

’’Mereka akan menyisir jalan-jalan sempit dan gang kecil di ibu kota. Mereka bakal menjadi ujung tombak kepolisian dalam merespons laporan kejahatan terhadap perempuan di lokasi yang tak terjamah mobil tersebut,’’ terang Dependra Pathak, kepala Kepolisian New Delhi, sebagaimana dilansir The Guardian, Rabu (22/11). Skuad yang sama lebih dulu lahir di Kota Jodipur.

Saking seringnya terjadi pemerkosaan dan tindak pelecehan seksual terhadap perempuan di New Delhi, kota berpenduduk sekitar 26 juta jiwa itu mendapat julukan sebagai Ibu Kota Pemerkosaan.

BACA JUGA: Eks Bintang Bokep Bicara Kelakuan Cabul Petinggi Bollywood

Parahnya, kasus-kasus yang dilaporkan kepada pihak berwajib tidak ditindaklanjuti sebagaimana mestinya. Para pelaku kejahatan selalu lolos. Mereka jadi tidak pernah kapok dan mengulangi kejahatannya.

Dengan menciptakan Raftaar, Pathak berharap angka kejahatan terhadap perempuan bisa ditekan. Mulai Desember nanti, ada 600 personel Raftaar yang beroperasi di New Delhi.

BACA JUGA: Sejumlah Fakta Baru Kelakuan KKB, Mengejutkan!

Mereka bakal berpatroli secara berpasangan di atas motor. Jalanan sempit dan gang-gang gelap di area kumuh ibu kota menjadi sasaran patroli mereka. ’’Mereka akan jauh lebih lincah ketimbang personel di mobil patroli,’’ ujarnya.

Demi keamanan personel Raftaar, polisi juga melengkapi motor-motor mereka dengan GPS. Dengan demikian, keberadaan mereka akan selalu terlacak.

Tidak hanya mencegah kejahatan dan menangkap penjahat, personel Raftaar bertugas mendampingi korban kejahatan seksual saat melapor kepada polisi. Dengan demikian, para korban tak lagi diabaikan atau malah dilecehkan polisi pria. (theguardian/dhakatribune/hep/c18/any)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polusi Parah, Helikopter Tak Bisa Terbang


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler