jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Taman Margasatwa Ragunan (TMR) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan kembali dibuka pada hari ini, Selasa (18/5).
Sebelumnya tempat wisata itu sempat ditutup karena alasan penguatan protokol kesehatan.
BACA JUGA: Kebun Binatang Ragunan Akan Kembali Dibuka Besok, Pengelola: 700 Petugas Disiagakan
Berdasarkan data yang diperoleh, hingga pukul 10.30 WIB, Selasa, total ada 5.783 wisatawan yang mengunjungi lokasi itu.
Hari pertama Ragunan dibuka kembali, tercatat jumlah kendaraan yang memasuki kawasan tersebut sebanyak 922 kendaraan roda dua, 272 mobil, dan enam sepeda.
BACA JUGA: Cabuli Muridnya Berkali-kali, Oknum Guru Mengaji Ini Diduga Maniak Begituan
Sebelumnya, Staf Pelayanan Informasi dan Kehumasan Ragunan Bambang Wahyudi mengatakan, pihaknya sudah siap kembali membuka kebun binatang itu.
"Sebenarnya kami konsisten dari awal dibuka semenjak lebaran ini sampai ditutup. Tetap menjaga protokol kesehatan," kata Bambang saat dihubungi JPNN.com, Senin (17/5) malam.
BACA JUGA: Mobil Berpelat Dinas Polisi Disetop di Pos Penyekatan, Setelah Diperiksa, Alamak
Bambang menilai wajar bilamana adanya kekurangan lantaran banyaknya pengunjung, tetapi dari sisi aturan pihaknya mengeklaim telah menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan baik.
"Kami buktikan dengan petugas-petugas yang langsung terjun ke lapangan. Kemudian hanya teguran-teguran langsung kepada pengunjung yang melanggar prokes," ujar Bambang.
Dia memperkirakan masih akan tetap banyak pengunjung setelah Ragunan dibuka kembali meski sebagian warga ibu kota telah masuk kerja.
"Kami tetap siap dari segi aturan," ucap Bambang, lantas menyebut ada 700 petugas disiagakan untuk mengawasi penerapan prokes.
Sesuai surat edaran Gubernur Nomor 5 Tahun 2021, tempat wisata diwajibkan membatasi jumlah pengunjung yakni hanya 30 persen atau 30 ribu orang.
Pengunjung yang datang pun hanya yang ber-KTP DKI Jakarta. Sedangkan pemesan tiket dilakukan secara online. (cr3/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama