jpnn.com - JAKARTA - Jessica Kumala Wongso, saksi kunci atas kematian Wayan Mirna Salihin, dituding mencoba menghilangkan barang bukti berupa celana yang dikenakannya saat bertemu dengan sahabatnya itu.
Sampai-sampai polisi mengamankan pembantu Jessica, SR untuk mengungkap mengapa Jessica membuang celana itu.
BACA JUGA: Mama Yola si Bos Narkoba Kampung Berlan Ternyata Tajir Banget
Dia mengingat, bahwa celana itu kemungkinan robek saat memapah Mirna ke dalam mobil suami Mirna, Arief Sunarko. "Mungkin robek saat memapah Mirna masuk ke dalam mobil suaminya Mirna. Mobilnya kan tinggi. Terus celana saya itu ketat sekali. Bahannya kayak strech," kata dia, Rabu (27/1).
Jessica sendiri mengaku, pada saat itu belum mengetahui bahwa perbuatannya itu akan berbuntut pada kecurigaan polisi. Dia juga tidak mengetahui bila celananya sudah robek saat mengantar Mirna ke rumah sakit.
BACA JUGA: Sentil Media, Polisi Ingatkan Belum Pernah Sebut TSK Pembunuh Mirna
"Saya baru tahu kalau celana itu robek saat malam. Dan itu pun saat saya mau mandi," terangnya. "Robeknya di bagian selangkangan. Ga besar, cuma panjang ke bawah," sambungnya.
Lebih jauh, Jessica mengaku menyimpan celana tersebut dalam keranjang pakaian kotor. "Karena saya kecapek-an saya letakkan di keranjang saja," imbuhnya.
BACA JUGA: NAHHH... Jessica Akhirnya Ngaku Suka Gaya Mirna
Keesokan harinya, Jessica diingatkan oleh SR, bahwa celana itu sudah tidak layak pakai alias robek. Karenanya, dia pun menyuruh SR untuk membuang celana tersebut. "Saya bilang, eh ya sudah buang saja deh," ujarnya.
Jessica melanjutkan, tidak mengetahui kemana SR membuang celana tersebut. Sebab, alumni Billy Blue College of Design, Australia ini tidak begitu memusingkan dengan barang-barangnya, apalagi sudah tidak layak pakai.
"Saya tidak tahu kemana pembantu membuang. Saya tidak melihat," tandasnya. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cerita Jessica soal Kata An**** dan Ba** dari Polisi
Redaktur : Tim Redaksi