Rahmad Pribadi Raih The Most Committed GRC Leader

Rabu, 21 Oktober 2020 – 13:26 WIB
Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi (kanan). Foto dok Pupuk Kaltim

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi dinobatkan sebagai The Most Committed GRC Leader, pada ajang TOP GRC Award 2020.

Penghargaan ini menyusul dua kategori yang berhasil diraih Pupuk Kaltim sebelumnya, yakni TOP GRC 2020 dengan predikat 4 stars dan TOP Board of Commissioner GRC.

BACA JUGA: Lewat Cara ini Pupuk Kaltim Tingkatkan Produktivitas Pertanian Gorontalo

Rahmad dinilai berkomitmen dalam pelaksanaan GRC dalam aktivitas bisnis perusahaan, sekaligus mendukung penerapan manajemen risiko individu, sehingga budaya sadar risiko di lingkungan Pupuk Kaltim meningkat setiap tahun.

Hal itu dilihat dari pelaksanaan proses bisnis Pupuk Kaltim sesuai penerapan GCG yang menitikberatkan pada Transparansi, Akuntabilitas, Independensi, Responsibility dan Fairness.

BACA JUGA: Sudah 94% Pasien Covid-19 di Pupuk Kaltim Selesai Isolasi Mandiri

Dikatakan Rahmad, jajaran direksi Pupuk Kaltim terus berkomitmen menerapkan GRC dalam setiap pengambilan keputusan, dengan peran dan tanggung jawab yang terbagi pada sejumlah kebijakan, di antaranya menetapkan dan mengevaluasi kebijakan pedoman maupun prosedur penerapan GCG, serta manajemen risiko dan kepatuhan secara berkala.

Selanjutnya menerapkan dan mensosialisasikan GCG, manajemen risiko dan kepatuhan sesuai prinsip GCG, membangun komitmen dan awareness penerapan GCG, serta manajemen risiko dan kepatuhan di seluruh lini bisnis Pupuk Kaltim.

BACA JUGA: DPR: yang jadi Kambing Hitam Pupuk Indonesia Terus, Padahal Stoknya Melimpah

“Pengambilan keputusan dilandasi prinsip tata kelola perusahaan yang baik, serta kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku dengan mempertimbangkan manajemen risiko,” tutur Rahmad Pribadi.

Sedangkan untuk sistem dan kebijakan manajemen kepatuhan, penerapan kode etik di lingkungan Pupuk Kaltim memberi dampak pengelolaan Perusahaan dengan nilai moral tinggi, sekaligus mampu mencegah terjadinya kecurangan (fraud) dan Perusahaan terhindar dari risiko kasus hukum.

Untuk kebijakan manajemen risiko, Pupuk Kaltim telah menyusun roadmap, kebijakan dan pedoman berbasis ISO 31000 melalui SK Direksi, termasuk mengatur pengelola dan Key Person MR, HIRARC dan Asdam, hingga kewajiban pelaporan risiko individu seluruh karyawan sesuai prosedur penerapan manajemen risiko.

“Penilaian GCG Pupuk Kaltim meningkat setiap tahun dan tertinggi dari seluruh anak usaha Pupuk Indonesia Grup. Seluruh capaian tersebut akan terus dipertahankan dan ditingkatkan, karena telah menjadi budaya kerja di Pupuk Kaltim,” pungkas Rahmad.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler