jpnn.com, JAKARTA - Pasukan TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi masih terus memburu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, yang kini sudah masuk kategori teroris.
Dukungan luas datang dari masyarakat termasuk kalangan politisi, agar TNI dan Polri segera menumpas tuntas gerakan yang juga disebut sebagai Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) itu.
BACA JUGA: 9 Anak Buah Lekagak Telenggen Tewas, Sebentar Lagi Pasukan TNI Polri Menguasai Markas KKB
Pasalnya, kelompok tersebut terus menebar teror kepada masyarakat di Papua.
Meski ada juga yang kontra dengan penumpasan itu atas nama Hak Asasi Manusia (HAM).
BACA JUGA: Pemerintah Resmi Labeli KKB Papua Sebagai Teroris, Polri Langsung Lakukan Ini
Ketua Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat Peduli Bangsa Nusantara (DPP PBN) Rahmat Bastian juga ikut mendukung TNI dan Polri.
Terlebih, Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah (Kabinda) Papua Mayjen TNI (Anumerta) I Gusti Putu Danny Karya Nugraha gugur pada Minggu (25/4) saat baku tembak dengan KKSB.
BACA JUGA: Fajar Mudik Malam Hari, Lewat Jalan Tikus, Lolos Sampai Kampung, Dimasukkan di Rumah Angker
“Ditambah lagi, anggota KKSB Papua juga melakukan pembunuhan terhadap warga, guru, siswa, dan kepala sekolah, serta membakar sekolah dan rumah kepala suku serta kegiatan teror lainnya,” ujar Rahmat Bastian dalam keterangannya, Kamis (29/4).
Rahmat Bastian mengatakan, butuh intelijen yang lebih kuat dan lebih gesit agar mampu mengantisipasi gerak-gerik KKSB.
“Kemudian menanggulangi serangan mereka bisa melalui tindakan counter intelligent, counter action yang efektif,” kata Rahmat.
Rahmat juga menekankan, sebelum menumpas KKSB hingga ke akar-akarnya, lebih baik kita rangkul rakyat di sana. Satu hal yang tidak kalah penting, kita harus tingkatkan kesejahteraan sosial masyarakat di sana selama masa pandemi dan resesi ini agar lebih peduli terhadap aktivitas bela negara yang terjadi di sekelilingnya," kata Rahmat menyampaikan saran. (esy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad