jpnn.com - JAKARTA - Rahmat Hamka menyebut dirinya menjadi tokoh muda pertama Dayak yang berdoa di Titik 0 pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Pada 2022, dia meminta kepada Tuhan agar pembangunan IKN berjalan dengan lancar.
BACA JUGA: Basuki Hadimuljono Sebut Presiden Prabowo Bakal Percepat Pembangunan IKN
"Atas izin Bapak Presiden Majelis Adat Dayak Nasional Bapak Marthin Billa, dan Sekjen Yakobus Kumis, kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya mengutus kami datang ke titik 0 rencana pembangunan IKN," kata Rahmat Hamka dalam sebuah video yang dibuat pada 2022.
"Kami memanjatkan doa sesuai keyakinan kami, diiringi doa-doa suku bangsa Dayak yang berjumlah 405 sub Suku Dayak. Menjadikan tanah Borneo ini sebagai tanah pelindung. Kami akan bertanggung jawab menjaga IKN, Tanah Borneo," imbuhnya.
BACA JUGA: Komarudin PDIP Memahami Prabowo Tak Bahas IKN Pas Pidato, Singgung Kewajiban Bayar Utang
Rahmat kelahiran Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Dia merupakan putra Dayak asli.
Lulusan S3 Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta tersebut pernah menjadi Anggota DPR RI periode 2015-2019.
BACA JUGA: Anwar Hafid Bawa Terobosan Menjadikan Sulteng Sister City IKN
Ia juga tercatat sebagai Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah periode 2009-2014. Lalu Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat 2004-2009.
Pria berumur 49 tahun itu juga pernah menjabat Anggota Advokat (2020-2021), Direktur Umum Perusda Banama Tingang Makmur (2014-2015), dan Komisaris Utama PT Jamkrida Kalteng (2021-2023).
"Kami berharap pembangunan Ibu Kota Nusantara masih terus berlanjut dan lancar dari transisi Presiden ke-7 RI Jokowi kepada Presiden Prabowo Subianto." (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan