jpnn.com, BEKASI - Salah satu veteran Timor Leste, Rahmat, terharu saat menerima bantuan sembako dan APD dari Siswa Sekolah Staf dan Pimpinan Tingkat Tinggi (Sespimti) angkatan 29 tahun ajaran 2020.
Mewakili penerima bantuan lain, salah satu penghini kompleks Seroja, Bekasi, ini bersyukur karena masih diperhatikan di tengah pandemi COVID-19.
BACA JUGA: Kakorlantas Lepas Bantuan 1.750 Paket Sembako dan 1 Ton Beras
“Aanya perhatian seperti ini sangat membantu kami di sini,” ucap Rahmat yang kaki kirinya pincang akibat terkena ranjau, usai menerima bantuan, Sabtu (16/5).
“Saya dari tahun 78 sudah di sini. Kaki saya cacat akibat terkena ranjau di Timor-Timor. Kami banyak menetap di Seroja ini. Semua para pejuang veteran yang cacat akibat konflik di Timor-Timur, tetapi kami bangga bisa membela NKRI,” sambungnya.
BACA JUGA: Sespimti Polri Harus Cermat Baca Situasi dan Ancaman pada Indonesia
Kombes Pol Hengky Haryadi selaku Ketua Senat Sespimti mengatakan, bantuan tersebut merupakan hasil gotong royong yang dilakukan sebelum Ramadan.
“Kami sudah bergerak mengumpulkan sembako dan juga alat perlindungan diri (APD) seperti masker dan hand sanitizer sebelum puasa. Sekarang sudah terkumpul 10 ribu sembako yang disebarkan secara serentak di Jabodetabek,” kata Hengky.
BACA JUGA: Pemerintah Diminta Segera Berikan Bantuan Kepada Korban KDRT di Masa Pandemi Covid-19
Bantuan tersebut juga diserahkan kepada ustaz, korban PHK, kaum duafa, pemulung, marbot masjid hingga pejuang veteran di bawak Forum Komunikasi Pejuang Penyandang Cacat dan Warakawuri Operasi Seroja Timor-Timor.
“Gerakan ini akan terus kami laksanakan sampai COVID-19 ini berakhir, dan kehidupan normal kembali,” ujar Hengky.
Selain Rahmat, 400 lebih kepala keluarga di wilayah Komplek Seroja Bekasi juga mendapatkan sembako dari aksi gabungan TNI-Polri itu.(mg7/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh