Raih Gelar Doktor dari Universitas Airlangga, Herzaky Mengaku Terinspirasi AHY

Sabtu, 12 Oktober 2024 – 16:19 WIB
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra saat ujian terbuka promosi Doktor di Program Studi PSDM Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga. Foto: dokpri for jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra meraih gelar doktor dengan predikat cum laude di Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga.

Kelulusan Herzaky itu bersamaan dengan Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)  di Universitas Airlangga.

BACA JUGA: Diuji 7 Profesor, AHY Berhasil Pertahankan Disertasi Doktoralnya

Herzaky mengungkapkan rasa bangga dan bahagia bisa menyelesaikan pendidikan doktoral tersebut setelah menempuh proses yang cukup panjang dan tidak mudah. 

Terlebih, Herzaky menjadi lulusan ketiga dari total 22 mahasiswa. 

BACA JUGA: Demokrat Prioritaskan AHY Jadi Menteri di Kabinet Prabowo, Kementerian Apa?

Dia memuji sosok AHY yang merupakan pemimpin yang menginspirasi dan intelektual.

"Menteri AHY selalu menginspirasi kami jajarannya, agar tidak jauh dari dunia akademik, sehingga kebijakan maupun aspirasi yang diperjuangkan demi masyarakat selalu berlandaskan data dan sains," kata Herzaky dalam keterangannya, Sabtu (12/10).

BACA JUGA: Demokrat Pertimbangkan Nama-nama Ini Jadi Bacagub Daerah Khusus Jakarta, Herzaky: Anies Tidak Termasuk

Herzaky meraih gelar doktor setelah mempertahankan disertasi berjudul “Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, dan Komitmen terhadap Decision to Stay yang Dimediasi oleh Intention to Stay pada Partai Demokrat di Indonesia Pascapenolakan Pengesahan KLB Ilegal oleh Kemenkumham.” 

Disertasi ini menggali lebih dalam pengaruh kepemimpinan transformasional, khususnya di Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY dalam menjaga soliditas kader setelah diterpa badai KLB.

Herzaky menempuh waktu selama tiga tahun satu bulan lima hari untuk menyelesaikan studi ini yang juga membahas peran lingkungan kerja dan komitmen kader terhadap partai.

"Kepemimpinan AHY bukan hanya soal mengelola partai, tetapi juga tentang menumbuhkan rasa kebersamaan dan komitmen jangka panjang di antara para kader," jelas Herzaky.

Herzaky menyebut Partai Demokrat mampu mempertahankan kader pasca menghadapi ancaman besar dari pihak luar atau secara keilmuan bisa dikategorikan krisis, sesuatu yang jarang terjadi pada partai lain dalam situasi serupa.

Dalam disertasinya, Herzaky menyoroti bagaimana kepemimpinan AHY berhasil menjaga partai dari perpecahan dengan mengandalkan nilai-nilai luhur dan visi yang jelas.

Menurutnya, gaya kepemimpinan AHY membawa angin segar di tengah dominasi politik transaksional di Indonesia.

"Demokrat tetap solid karena kami dipimpin oleh pemimpin yang berbasis pada integritas dan visi jangka panjang, bukan kepentingan jangka pendek," tuturnya.

Salah satu yang disoroti Herzaky terkait tantangan besar di dunia politik Indonesia terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) di partai politik. 

Dia menjelaskan masyarakat sering mendengar tentang pembangunan berkelanjutan (SDGs) di berbagai sektor, upaya mencapai Indonesia Emas 2045.

"Namun, jarang sekali membahas pengelolaan partai politik sebagai tempat pembentukan pemimpin masa depan. Padahal, banyak pemimpin bangsa Indonesia lahir dari partai politik," jelas Herzaky.

Melalui disertasinya, Herzaky berharap dapat membuka jalan bagi penelitian lanjutan yang lebih mendalam mengenai pengelolaan partai politik yang berorientasi pada pengembangan SDM.

Dia juga menegaskan bahwa partai politik memiliki peran penting dalam membentuk pemimpin-pemimpin masa depan Indonesia.

"Kader-kader muda potensial harus diberi kesempatan berkembang, tidak hanya dalam konteks politik elektoral, tetapi juga dalam kepemimpinan berbasis nilai," ungkapnya.

Herzaky juga menegaskan bahwa pengelolaan partai politik yang baik tidak hanya berkutat pada perebutan kekuasaan, tetapi juga membangun kader-kader berkualitas dengan integritas tinggi.

"Saya berharap penelitian ini dapat membuka mata banyak pihak bahwa pengelolaan partai politik tidak hanya soal kekuasaan, tetapi juga membangun nilai-nilai yang kuat," pungkas Herzaky.

Tampak hadir dalam ujian doktor terbuka Herzaky, Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Emil Dardak.

Hadir juga jajaran Kementerian ATR/BPN dan Kanwil BPN Jatim, teman-teman sekelas di Pascasarjana PSDM Unair, teman-teman seangkatan di SMA Taruna Nusantara maupun alumni SMA Taruna Nusantara yang berdomisili di Surabaya.(mcr8/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler