Raja Abdullah Gemakan Solusi 2 Negara demi Akhiri Konflik Israel Vs Palestina

Kamis, 12 Oktober 2023 – 06:26 WIB
Raja Yordania Abdullah II. Foto: Dok. kingabdullah.jo

jpnn.com, AMMAN - Raja Yordania Abdullah II menyatakan kawasan Timur Tengah tidak akan pernah damai tanpa pengakuan atas Palestina yang merdeka dan Israel sebagai negara.

Generasi ke-41 keturunan Nabi Muhammad itu menyebut solusi dua negara merupakan satu-satunya opsi untuk mengakhiri konflik Palestina dengan Israel.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Israel Memblokir Pasokan Makanan dan Obat-obatan Masuk Gaza

“Wilayah kita tidak akan pernah aman atau stabil tanpa tercapainya perdamaian yang adil dan komprehensif berdasarkan solusi dua negara,” kata Raja Abdullah saat berpidato pada pembukaan masa sidang Parlemen Yordania, Rabu (11/10/2023).

Solusi dua negara telah lama menjadi landasan bagi upaya menciptakan perdamaian Israel dan Palestina. Namun, proses itu mengendap selama bertahun-tahun.

BACA JUGA: Pendukung Palestina di Sydney Siap Melawan Larangan Berunjuk Rasa

Kemungkinan terwujudnya perdamaian pun telah memudar, bahkan kini justru muncul tragedi berdarah yang menyebabkan korban jiwa dalam jumlah besar dari kedua belah pihak.

Raja Abdullah telah melakukan berbagai upaya diplomatik untuk meredam ketegangan sejak konflik terakhir Israel dengan Palestina muncul.

BACA JUGA: Pembalasan Israel Amat Brutal, Aparat Palestina Kewalahan Menolong Warga Gaza

Yordania berada di posisi sensitif dalam konflik itu. Sebagian besar penduduk Yordania adalah warga Palestina.

Negeri bernama Kerajaan Hasimiyah Yordania itu memiliki wilayah yang berbatasan dengan Tepi Barat di Palestina yang juga menjadi medan konflik.

Anak Raja Hussein itu pun menyerukan kedaulatan wilayah Palestina sebagai negara harus sesuai peta 4 Juni 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

“Sehingga siklus pembunuhan, yang korban utamanya warga sipil tak berdosa, berakhir,” ujar raja berlatar belakang militer lulusan Akademi Militer Kerajaan Sandhurst di Inggris itu.(ArabNews/jpnn.com) 

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler